Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tyson Fury Hanya Bisa Dikalahkan oleh Dirinya Sendiri

Kompas.com - 26/04/2020, 18:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Tyson Fury dinilai sebagai petinju yang paling sulit dikalahkan saat ini.

Penilaian itu datang dari mantan petinju kelas welter asal Amerika Serikat, Paulie Malignaggi.

Malignaggi menganggap, belum ada lawan yang sepadan bagi Fury untuk saat ini. Fury hanya bisa dikalahkan oleh dirinya sendiri.

"Saya tidak berpikir ada yang bisa mengalahkan Fury pada divisi kelas berat sekarang," ucap Malignaggi, seperti dilansir dari Boxing Scene, Minggu (26/4/2020).

Baca juga: Karier Deontay Wilder Bisa Berakhir jika Kalah Lagi dari Tyson Fury

"Satu-satunya yang bisa mengalahkan Tyson Fury adalah dirinya sendiri jika dia kehilangan akal," Malignaggi menambahkan.

"Namun, dia sekarang lebih dewasa dan saya berharap masa lalunya tidak kembali muncul," kata pria berusia 39 tahun ini.

Masa lalu Fury memang penuh ujian dan rintangan. Petinju asal Inggris itu bahkan pernah rehat dari ring tinju antara November 2015 dan Juni 2018.

Pada periode itu, badannya menggelembung sampai 181 kilogram dan ia senantiasa mempunyai pikiran untuk bunuh diri.

Baca juga: Duel Tyson Fury Vs Anthony pada 2020 Masih Sebatas Rencana

Selain itu, tiga gelar resmi di divisi kelas berat yang diraihnya pada November 2015 setelah mengalahkan Wladimir Klitschko dicabut karena kasus penggunaan narkoba.

Namun, pada 2018, Fury berhasil bangkit dan kini petinju berjulukan The Gipsy King itu memiliki catatan 31 duel tanpa kalah.

Catatan tersebut membuat Fury dianggap sebagai petinju nomor satu di kelas berat.

Majalah khusus olahraga tinju, Ring Magazine, bahkan sampai menobatkan Fury sebagai "Champion".

Fury dinilai telah mengungguli kompatriotnya, Anthhony Joshua, yang telah memiliki empat sabuk juara, yakni IBF, IBO, WBA, dan WBO.

Baca juga: Jelang Duel Ketiga Lawan Tyson Fury, Deontay Wilder Dinilai Lebih Tertekan

Padahal, sebenarnya Fury baru mengoleksi satu sabuk juara versi WBC.

Sabuk juara itu diraih Fury setelah menumbangkan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, Februari lalu.

Fury dijadwalkan kembali berduel dengan Wilder pada Oktober tahun ini.

Duel tersebut dihelat setelah Wilder mengajukan klausul rematch dengan Fury setelah kehilangan sabiuk juara WBC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Pengamat: Cetak Biru 2045 PSSI Harus Dijaga, Ambil Contoh dari Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Hasil Fulham Vs Man City: Gvardiol Dwigol, City Pesta ke Puncak

Liga Inggris
Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com