Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shevchenko dan Atlet-atlet Penyintas Bencana Chernobyl, 26 April 1986

Kompas.com - 26/04/2020, 12:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bencana Chernobyl terjadi tepat hari ini 33 tahun silam. Beberapa atlet papan atas menjadi penyintas salah satu kecelakaan reaktor nuklir terparah sepanjang sejarah manusia tersebut.

Bencana Chernobyl terjadi pukul 01.23 dini hari waktu lokal pada 26 April 1986.

Kecelakaan tersebut dimulai saat pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl dekat kota Pripyat mengadakan simulasi keamanan di reaktor nomor 4.

Namun, situasi menjadi tidak terkendali karena berbagai faktor saling menimpa, termasuk kesalahan di desain reaktor dan ketidak siapan kru yang bertugas.

Baju pelindung anti radiasi yang dipakai oleh para pekerja untuk membersihkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl dari radiasi nuklir. Reaktor Nomor 4 di Chernobyl meledak pada 26 April 1986.KOMPAS.com/Firzie A. Idris Baju pelindung anti radiasi yang dipakai oleh para pekerja untuk membersihkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl dari radiasi nuklir. Reaktor Nomor 4 di Chernobyl meledak pada 26 April 1986.

Lebih dari 65.000 orang dievakuasi dari daerah sekitar kota Pripyat.

Menurut laporan resmi, sebanyak 31 orang meninggal karena terpapar secara langsung terhadap kecelakaan tersebut dalam jangka waktu tiga bulan setelah kecelakaan.

Hampir semua dari mereka adalah pekerja di pembangkit listrik dan para responder pertama.

Namun, PBB melaporkan sebanyak 4000 kematian akibat kanker dilaporkan di populasi luas akibat terpapar radiasi tidak langsung.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Reaktor Nuklir Chernobyl Meledak, 32 Orang Tewas

Terlebih, angka kematian pasti di antara sekitar 600.000 orang lebih yang bertindak sebagai kru pembersihan atau "Liquidators" tidak pernah diketahui pasti dan terus diperdebatkan.

Sebagai contoh, di Ukraina angka kematian di antara mereka meningkat dari 3,5 per orang menjadi 17,5 per orang antara 1988 dan 2012.

Beberapa atlet terkenal pun turut menjadi penyintas bencana tersebut. Berikut adalah tiga yang paling terkenal, seperti dikutip dari New York Times:

Andriy Shevchenko

Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya.GENYA SAVILOV/AFP Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi negatif mantan klubnya.

Andriy Shevchenko bergabung bersama tim akademi tim terbaik di Ukraina, Dynamo Kyv, pada Maret 1986. Namun, hanya sebulan setelah itu, Chernobyl meledak.

Sheva, yang baru berusia 9 tahun, dan rekan-rekan sekolahnya terpaksa mengungsi ke selatan Ukraina, dekat Laut Azov.

Ayah Shevchenko merupakan seorang teknisi di sebuah regimen tank Soviet sehingga sedikit memahami keseriusan insiden yang terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com