KOMPAS.com - Deontay Wilder dianggap beruntung karena duelnya melawan Tyson Fury akibat karena virus corona.
Duel trilogi Deontay Wilder vs Tyson Fury sedianya digelar pada Juli 2020.
Namun, disebabkan karena pandemi virus corona yang belum mereda, duel tersebut diudur hingga Oktober mendatang.
Situasi ini justru dianggap menguntungkan bagi Deontay Wilder.
Baca juga: Hadapi Tyson Fury, Deontay Wilder Berguru ke Musuh Muhammad Ali
Seperti yang diketahui, Wilder sangat bernafsu merebut kembali sabuk juara kelas berat versi WBC dari Fury.
Pada duel yang berlangsung Februari lalu, Wilder kalah secara Technical Knock Out (TKO) dari Fury pada ronde ketujuh.
Dengan diundurnya jadwal, Wilder memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Hal tersebut disampaikan oleh mantan petinju asal Amerika Serikat, Gerry Cooney.
Baca juga: Eks Pelatih: Mike Tyson Bisa Pukul KO Deontay Wilder dalam 1 Menit!
"Dengan laga ulang muncul (antara Wilder dan Fury), mungkin kedatangan virus ini baik bagi Wilder untuk melakukan latihan keras demi menambah senjata untuk melawan Fury," ujarnya, seperti dilansir dari Boxing News 24.
"Kali ini, mereka akan bertarung dan Wilder diuntungkan karena lebih banyak waktu di gym untuk evaluasi kesalahannya," Cooney menambahkan.
Sebagai rekan senegara, Cooney kemudian memberi saran untuk Wilder agar bisa mengalahkan Fury.
"Wilder bisa mengayunkan tangan kanannya kapan saja, tetapi itu sudah bisa ditebak Fury," ujar pria 63 tahun itu.
Baca juga: Soal Ucapan Deontay Wilder, Roy Jones Jr Bela Tyson Fury
"Wilder juga tidak boleh bermain terlalu menghadap ke muka Fury, itu akan sulit," ujar Cooney menambahkan.
"Coba bermain lebig ke samping, masuk ke dalam tubuhnya. Layangkan pukulan sebelum Fury memeluk," ucap Cooney.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.