Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Ratu Tisha Masih Menunggu Hasil Rapat Komite Eksekutif PSSI

Kompas.com - 16/04/2020, 15:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, mengatakan Ratu Tisha Destria masih berstatus Sekjen PSSI meski sudah menyatakan mundur.

Ratu Tisha resmi mengundurkan diri setelah mengunggah pernyataan melalui Instagram pribadinya pada Senin (13/4/2020).

Bersamaan dengan itu, surat pengunduran diri juga sudah dia kirimkan ke PSSI.

Namun, Haruna Soemitro menyebut Ratu Tisha masih berstatus Sekjen PSSI.

"Sekjen sudah mengundurkan diri melalui surat tertulis dan itu hak pribadi," kata Haruna dikutip Antara News.

Baca juga: Eks Dirut Persija: Ratu Tisha Berbeda Dibanding Pejabat PSSI Lainnya

"Namun, secara organisasi masih harus diputuskan apakah pengunduran dirinya diterima atau tidak."

"Pemberhentian sekjen harus melalui rapat Exco, dan sampai saat ini belum ada rapat mengenai hal itu," jelas dia.

Adapun rapat soal pengunduran diri Ratu Tisha rencananya akan digelar pada bulan ini.

Jika hasil rapat tersebut sepakan Ratu Tisha mundur, maka akan dibahas pula mekanise penyaringan sekjen baru.

Baca juga: Peninggalan Ratu Tisha, Pengamat: Konyol Jika Sekjen PSSI Tidak Paham Bola

Dalam praktiknya, pengangkatan Sekjen PSSI membutuhkan waktu yang lama.

Pemilihan Sekjen PSSI dalam statuta tersebut hanya dapat diusulkan oleh Ketua Umum PSSI.

Setelah Ketum PSSI mendapatkan nama, kemudian akan diangkat oleh Komite Eksekutif PSSI.

"Itu semua proses. Hal seperti kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) serta psikotes itu, kan, alat untuk menilai seseorang," ungka Haruna.

"Kalau kemudian itu diperlukan, kenapa tidak. Itu nanti kesepakatan di rapat," imbuh Direktur klub Madura United itu.

Baca juga: Ini Syarat Menjadi Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha

Sejauh ini, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI masih belum menlontarkan sebuah nama untuk pengganti Ratu Tisha.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

?Dear friends, Hari ini Senin, 13 April 2020, melalui surat, saya telah resmi mengundurkan diri dari posisi Sekretaris Jenderal PSSI.? ? Saya bersyukur pernah meraih kesempatan bekerja untuk melayani Anggota PSSI, pemain, pelatih, wasit, match commissioner, instruktur, dan para pecinta sepakbola sejak 17 Juli 2017. ? ? Bersama-sama kita telah memeriahkan kursus kepelatihan dan perwasitan di berbagai provinsi, memutar rantai Amatir dan Elit Usia Muda, membangun kerjasama dengan federasi kelas dunia, menghidupkan lini usaha kreatif, mengibarkan kembali sepakbola putri, dan puncaknya adalah terpilihnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20. Sebuah kebanggaan yang tidak dapat terwujud tanpa dukungan Pengurus & Anggota PSSI, Pemerintah, dan stakeholder sepakbola, termasuk kamu; setiap individu yang sedang mendengarkan pesan ini. Jangan pernah berhenti untuk mendukung sepakbola Indonesia. Yakin selalu ada harapan bagi yang berdoa, selalu ada waktu yang tepat bagi yang bersabar & selalu ada jalan bagi yg tidak pernah lelah berusaha. Pada suatu kesempatan dengan para sahabat, saya pernah berkata: “hati saya, kalau dibelah, isinya hanya sepakbola”. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. ----------- Because we love football,? RT

A post shared by Ratu Tisha (@ratu.tisha) on Apr 13, 2020 at 3:04am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com