KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro, mengatakan Ratu Tisha Destria masih berstatus Sekjen PSSI meski sudah menyatakan mundur.
Ratu Tisha resmi mengundurkan diri setelah mengunggah pernyataan melalui Instagram pribadinya pada Senin (13/4/2020).
Bersamaan dengan itu, surat pengunduran diri juga sudah dia kirimkan ke PSSI.
Namun, Haruna Soemitro menyebut Ratu Tisha masih berstatus Sekjen PSSI.
"Sekjen sudah mengundurkan diri melalui surat tertulis dan itu hak pribadi," kata Haruna dikutip Antara News.
"Namun, secara organisasi masih harus diputuskan apakah pengunduran dirinya diterima atau tidak."
"Pemberhentian sekjen harus melalui rapat Exco, dan sampai saat ini belum ada rapat mengenai hal itu," jelas dia.
Adapun rapat soal pengunduran diri Ratu Tisha rencananya akan digelar pada bulan ini.
Jika hasil rapat tersebut sepakan Ratu Tisha mundur, maka akan dibahas pula mekanise penyaringan sekjen baru.
Dalam praktiknya, pengangkatan Sekjen PSSI membutuhkan waktu yang lama.
Pemilihan Sekjen PSSI dalam statuta tersebut hanya dapat diusulkan oleh Ketua Umum PSSI.
Setelah Ketum PSSI mendapatkan nama, kemudian akan diangkat oleh Komite Eksekutif PSSI.
"Itu semua proses. Hal seperti kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) serta psikotes itu, kan, alat untuk menilai seseorang," ungka Haruna.
"Kalau kemudian itu diperlukan, kenapa tidak. Itu nanti kesepakatan di rapat," imbuh Direktur klub Madura United itu.
Sejauh ini, Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI masih belum menlontarkan sebuah nama untuk pengganti Ratu Tisha.
https://www.kompas.com/sports/read/2020/04/16/15000038/nasib-ratu-tisha-masih-menunggu-hasil-rapat-komite-eksekutif-pssi