Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Olimpiade Tokyo Tetap Gaungkan Pesan Peduli Lingkungan

TOKYO, KOMPAS.com - Meski sudah mengumumkan pesan peduli lingkungan sejak sebelum perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, penyelenggara, Tokyo 2020, tetap menggaungkan pesan itu hingga kini.

Sebagaimana diketahui khalayak, pesta akbar olahraga multicabang itu tertunda setahun lantaran pandemi corona.

Tokyo 2020 melalui Presidennya Seiko Hashimoto dalam info terkini menegaskan bahwa penyelenggara Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 23 Juli 2021.

"Kami tetap menggaungkan pesan peduli lingkungan," kata Seiko Hashimoto.

Catatan terkini Tokyo 2020 menunjukkan bahwa sejak 2018 pada perhelatan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Jepang mewujudkan pengumpulan 45 ton sampah plastik.

Termasuk di dalamnya adalah sampah plasitk berbasis Polyethylene Terephthalate (PET) yang ditemukan pada botol-botol minuman siap minum (ready to drink).

Laman channelnewsasia.com menulis sebanyak 45 ton sampah plastik itu nantinya akan didaur ulang.

"Produk daur ulang itu akan diwujudkan dalam bentuk 100 podium penyerahan medali di Olimpiade dan Paralimpik," kata pernyataan Tokyo 2020.

Penduduk Jepang aktif menyumbangkan sampah plastik pada program ini.

Lantas, sampah-sampah plastik untuk podium tersebut berasal juga dari lautan yang tercemar.

Jepang, sejak awal juga sudah mengumumkan akan menggunakan jersey berbasis sampah plastik bagi tim nasionalnya di Olimpiade dan Paralimpik.

Tokyo 2020 pun mengatakan bahwa seluruh medali pada Olimpiade dan Paralimpik berasal dari logam limbah industri.

Per 2019, sudah terkumpul 2.700 kilogram perunggu, 30,3 kilogram emas, dan 4.100 kilogram perak.

Pesan

Di Indonesia, berkenaan dengan kepedulian lingkungan, pesan memanfaatkan limbah plastik juga mengemuka pada peletakan batu pertama pembangunan fasilitas daur ulang botol Polyethylene Terephthalate (PET) seluas 20.000 meter persegi di Bekasi, Jawa Barat, Senin (5/4/2021), oleh Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Dynapack Asia.

Setidaknya, ada tiga hal mengemuka yakni pengurangan jumlah resin plastik baru yang digunakan perusahaan sekitar 25.000 ton setiap tahun, perluasan industri, dan percepatan laju daur ulang.

"Fasiltas ini akan mulai beroperasi pada 2022," ujar Kadir Gunduz, Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia dalam keterangan resmi CCAI, hari ini.

Kadir menambahkan bahwa investasi ini dijalankan melalui kolaborasi bersama pemangku kepentingan di rantai pengumpulan sampah kemasan, usaha bisnis skala mikro, dan pemulung.

https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/05/22370638/olimpiade-tokyo-tetap-gaungkan-pesan-peduli-lingkungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke