London, Tempat Peraih Medali Emas Atletik Bersua Lagi dengan Rivalnya

LONDON, KOMPAS.com - Peraih medali emas atletik untuk jarak 5.000 meter dan 10.000 meter pada Olimpiade 2012 London dan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Mo Farah, bakal bersua lagi dengan rivalnya di London.

Mo Farah, atlet berpaspor Inggris kelahiran Somalia itu bakal berlaga di lomba lari Big Half di London.

Kegiatan itu akan berlangsung pada 1 Maret 2020.

Baca juga: Mo Farah Juara di Chicago

Mo Farah akan bersaing dengan Kenenisa Bekela.

Kenenisa, atlet asal Ethiopia adalah pelari maraton tercepat kedua di dunia.

Dalam dua tahun terakhir, Mo Farah memutuskan kembali ke trek.

Eliud Kipchoge dan Mo Farah

Alasan kembalinya adalah membuat hattrick alias kemenangan tiga kali berturut-turut di nomor 10.000 meter di Olimpiade.

"Saya sangat menantikan kembali ke Big Half dan memulai musim 2020 ini," tutur kelahiran 23 Maret 1983 ini.

"London adalah kampung halaman saya," ujarnya.

"London selalu memberiku semangat untuk kembali dan berlomba di sini," imbuhnya.

Baca juga: Mo Farah Raih Emas 10.000 Meter Kejuaraan Dunia Atletik

Sementara itu, Bekele adalah pemegang rekor dunia nomor 50.000 meter dan 10.000 meter.

Pada September 2019 di Berlin, kelahiran 13 Juni 1982 ini mencatatkan waktu 2 jam 1 menit 41 detik.

Clayton Cotterell Eliud Kipchoge, Lelisa Desisa dan Zersenay Tadese, pelari yang akan mencoba memecahkan rekor marathon di bawah 2 jam

Capaian ini masih berselisih dua detik lebih lama dari rekor dunia maraton.

Ambisi Bekele adalah mengalahkan pemegang rekor dunia Eliud Kipchoge di London Marathon pada April 2020.

Ikut serta pada Big Half adalah pelari Marius Kipserem asal Kenya.

Ia menjadi juara Rotterdam Marathon pada 2019.