Pada Laga Kontra Shrewsbury, Mohamed Salah Pernah Disindir Jose Mourinho

KOMPAS.com - Bomber Liverpool, Mohamed Salah, punya pengalaman tidak mengenakkan saat terakhir ia bertandang ke markas Shrewsbury, Stadion Greenhous Meadow.

Hari itu adalah 28 Oktober 2014, Mohamed Salah menjadi bagian tim Chelsea yang berlaga di pertandingan babak keempat Piala Liga Inggris tersebut.

The Blues keluar sebagai pemenang dengan skor akhir 2-1. Didier Drogba membawa Chelsea ungugl akan tetapi Shrewsbury menyamakan kedudukan 13 menit sebelum peluit akhir.

Namun, Willian memaksa bek mereka, Jermaine Grandison, untuk melakukan gol bunuh diri hanya beberapa menit kemudian.

Mohamed Salah bermain sebagai starter pada laga di mana Chelsea banyak menurunkan pemain lapis kedua tersebut.

Ia bertahan 80 menit sebelum pelatih Jose Mourinho melakukan dua pergantian pemain sekaligus.

Pemain asal Mesir tersebut digantikan oleh Willian, sementara Nemanja Matic masuk menggantikan John Obi Mikel.

Kendati membuat assist bagi gol Drogba, Jose Mourinho tak senang dengan penampilan Mo Salah ketika itu.

Ia menjadi salah satu personel yang disinggung oleh sang pelatih karena tak memberinya alasan untuk dimainkan lagi pada laga Chelsea berikut.

"Saya menginginkan para pemain untuk memberi saya masalah. Saya suka masalah. Namun, banyak dari mereka tidak suka dan membuat saya makin mudah untuk memilih tim Sabtu ini," tutur Mourinho ketika itu, seperti dikutip dari Liverpool Echo.

"Jika pemain-pemain yang tampil 90 menit hanya dua hari lalu bisa bermain fantastis, saya mengharapkan mereka yang jarang turun untuk menaikkan level dan memberi saya masalah."

Mourinho kemudian ditanya secara spesifik oleh para reporter apakah pemain-pemain yang mengecewakannya tersebut adalah Salah dan Andre Schuerlle, ia hanya menjawab singkat: "Ya".

Salah satu "kontribusi" lain Mohamed Salah pada laga itu adalah usaha tembakan yang gagal total dan hanya berbuah lemparan ke dalam.

Benar saja, Mo Salah lumayan sering bermain pada awal tahun kalender 2014 setelah ia datang dari Basel.

Ia bahkan turun dalam delapan pertandingan beruntun di Liga Inggris jelang akhir musim 2013-2014, baik sebagai starter atau pun pemain pengganti.

Hanya saja, setelah laga kontra Shrewsbury tersebut ia hanya turun sekali, kontra Spurs, pada 1 Januari 2015, dan itu pun hanya merumput selama 18 menit.

Ia dipinjamkan ke Fiorentina pada jendela transfer Januari 2015 dan bermain trengginas di Liga Italia bersama La Viola dan kemudian AS Roma.

Liverpool kemudian memboyongnya kembali ke Liga Inggris pada Juni 2017 dan ia langsung menjadi bintang di Premier League.