Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Kompas.com - 25/04/2024, 19:00 WIB
Astrid Riyani Atmaja,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Motion sickness sering disebut sebagai mabuk perjalanan.

Baca juga: Apakah Serangga Bisa Masuk ke Otak Melalui Telinga?

Motion sickness disebabkan oleh getaran-getaran yang terjadi selama perjalanan sehingga menimbulkan rangsangan yang terus-menerus. Hal ini membuat sinyal yang dikirim ke otak akan berbeda seperti apa yang kita lihat.

Alhasil, akan terjadi kebingungan yang menyebabkan rasa pusing pada bagian kepala

Umumnya, gejala motion sickness ditandai oleh muka pucat, keringat dingin, dan pusing selama perjalanan.

Tuli

Tuli adalah gangguan ketika kemampuan pendengaran pada telinga hilang. Tuli terjadi ketika gelombang bunyi tidak bisa masuk ke bagian telinga dalam.

Tuli dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tuli dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Tuli konduktif, yaitu tuli yang terjadi karena gangguan di saluran telinga sehingga menghambat masuknya gelombang suara. Umumnya, disebabkan oleh penumpukan kotoran telinga.
  • Tuli saraf, yaitu tuli yang disebabkan oleh kerusakan saraf pada bagian pendengaran. 

Baca juga: Bagaimana Cara Telinga Kita Bekerja?  

Selain itu, tuli juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Tuli bisa menjadi bawaan dari lahir.

Adapun faktor lain yang dapat menyebabkan tuli, yaitu suara keras, cedera kepala, atau penuaan usia.

Referensi

  • Anwari, M. (2018). Panca Indera Manusia. Jakarta: Adfale Prima Cipta.

  • Healthdirect Australia Limited. (n.d.). Hearing Loss. In healthdirect, from: https://www.healthdirect.gov.au/hearing-loss
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com