Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Teknik Budidaya Ikan Dalam Ember

Kompas.com - 15/12/2023, 19:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Tidak memerlukan pupuk untuk tanaman

Dengan teknik budikdamber, maka tidak diperlukan pemberian pupuk pada tanaman.

Nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang tanaman diperoleh dari kotoran ikan di dalam air yang ada dalam ember.

Tidak menggunakan tanah sebagai media tanam

Budikdamber juga tidak memerlukan tanah sebagai media tanam.

Dalam budikdamber, dapat menggunakan media seperti rockwool, batu kerikil, spons, arang batok kelapa atau arang kayu sebagai tempat tumbuh tanaman.

Baca juga: 10 Jenis Pakan Alami pada Budidaya Ikan Konsumsi

Jenis ikan Budikdamber

Tidak semua jenis ikan dapat dibudidayakan dengan sistem budikdamber. Lantas, jenis ikan apakah yang paling mudah dibudidayakan dengan teknik budikdamber?

Umumnya, ikan yang digunakan dalam budikdamber adalah ikan konsumsi air tawar yang bersifat ekonomis dan tersedia di pasaran.

Ikan yang dibudidayakan dengan teknik budikdamber biasanya ikan yang memiliki kemampuan dapat bertahan hidup di lingkungan dengan kadar oksigen rendah dan cepat tumbuh besar.

Jenis ikan yang dapat dibudidayakan dengan sistem budikdamber di antaranya adalah ikan patin, ikan lele, ikan sepat, dan ikan nila.

Baca juga: Mengenal Teknik Pembesaran pada Budidaya Ikan Konsumsi

Referensi:

  • Desi Asmaret dan Fitri Yulianis. 2022. Budikdamber: Profuktivitas dari Kampus, Kreativitas Mahasiswa di Masa Pandemi Covid-19. Padang: UMSB Press.
  • Laras Sekar Arum, dkk. 2023. Penerapan Sistem Aquaponik Budidaya Ikan Lele dalam Ember “Aquaponik Budikdamber” Sebagai Strategi Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Jiwakerta, Vol. 4, No. 1.
  • Ramadhan, Gilang. 2021. Pelatihan Pengembangan Sistem Aquaponik Budikdamber Untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kecerdasan Ekologis Masyarakat. Madaniya, Vol. 2. 51-59.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com