Manfaat Hutan Mangrove Secara Ekonomis

KOMPAS.com - Kekayaan laut Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia sangat beragam salah satunya sumber daya alam hutan mangrove.

Hutan mangrove adalah suatu ekosistem hutan yang khas yang terdapat pada daerah pasang surut di wilayah pesisir, pantai atau pulau-pulau kecil serta merupakan potensi sumber daya alam yang sangat potensial.

Umumnya, ekosistem hutan mangrove didominasi oleh jenis tumbuhan terestrial yang dapat menginvasi serta tumbuh di lingkungan air laut.

Sebagai sumber daya alam, hutan mangrove memiliki peran yang amat penting dalam aspek ekonomi bagi lingkungan sekitarnya.

Manfaat hutan mangrove secara ekonomis yaitu menjadi:

• Lokasi wisata alam
• Penghasil kebutuhan rumah tangga
• Penghasil keperluan industri
• Menyediakan sumber daya ikan
• Sebagai bahan pangan.

Baca juga: Pengertian Ekosistem Estuaria dan Ekosistem Mangrove

Lokasi wisata alam

Hutan mangrove memiliki nilai estetika, baik faktor alamnya maupun kehidupan yang ada di dalamnya.

Hutan mangrove memberikan objek wisata yang berbeda dengan objek wisata lainnya.

Karakteristik hutan yang berada di daerah peralihan antara darat dan laut dianggap unik bagi para penikmat wisata sehingga menjadi salah satu daya tarik hutan mangrove.

Kegiatan wisata di area hutan mangrove di anggap mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat sekitar dengan menyediakan lapangan pekerjaan dan kesempatan usaha di lingkungan sekitar.

Baca juga: Hutan Mangrove: Fungsi dan Persebarannya di Indonesia

Penghasil kebutuhan rumah tangga

Hutan mangrove memiliki peran yang besar bagi kepentingan umat manusia.

Di mana mangrove dapat menjadi penghasil kebutuhan rumah tangga, baik produk langsung maupun produk tidak langsung.

Adapun produk yang dapat dihasilkan dari mangrove yaitu kayu kontruksi, kayu bakar, arang, serpihan kayu untuk bubur kayu, tiang atau pancang.

Bahan-bahan yang dihasilkan tersebut dapat diolah menjadi berbagai benda hiasan atau kerajinan.

Upaya ini juga sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan standar ekonomi pada daerah tertentu.

Baca juga: 9 Jenis Tanaman Mangrove dan Faktornya

Penghasil keperluan industri

Hutan mangrove dapat menjadi salah satu penyedia berbagai jenis bahan baku dalam kepentingan industri, baik industri pangan, kosmetik, farmasi, dan lain sebagainya.

Dalam farmasitika, mangrove memiliki peranan penting di mana mangrove dapat menghasilkan suatu obat yang memiliki kemampuan tersendiri yang dapat menyembuhkan suatu penyakit.

Adanya kandungan senyawa metabolit dalam mangrove menyebabkan daun mangrove dapat digunakan sebagai tanaman obat yang berkhasiat.

Baca juga: Potensi Kemaritiman Indonesia: Hutan Mangrove

Menyediakan sumber daya ikan

Ketersediaan ekosistem mangrove tentu dapat memengaruhi ketersediaan sumber daya ikan, komunitas biota bentik dan menciptakan mata rantai didaerah sekitar.

Kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis makhluk hidup dan organisme.

Komoditas yang dapat hidup dan berkembang di ekosistem mangrove di antaranya udang, ikan, kepiting, dan beberapa spesies lainnya.

Sebagai bahan pangan

Saat ini, banyak masyarakat pesisir yang telah mengolah dan mengonsumsi beberapa jenis buah mangrove sebagai sayuran, kripik, srup, dan berbagai produk olahan lainnya.

Hasil-hasil olahan tersebut memiliki daya tarik tersendiri sehingga mempunyai nilai ekonomis dan dapat dikomersilkan guna menambah pendapatan masyarakat.

Adapun jenis buah mangrove yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan antara lain Rhizopora mucronata, Acrosticumaerum (kerakas), Avicennia alba, Sesbaniagrandiflora (turi), Sonneratia alba.

Baca juga: 10 Manfaat Hutan Mangrove bagi Lingkungan dan Makhluk Hidup

Referensi:

• Rignolda Djamaludin. 2018. Mangrove: Biologi, Ekologi, Rehabilitasi, dan Konservasi. Manado: UNSRAT Press.
• Sigit Febrianto, Agus Hartoko, Suryanti. 2019. Ekosistem Mangrove Coastal Blue Carbon. Semarang: UNDIP Press. 
• Sukirman Rahim, Dewi Wahyuni K. Baderan. 2017. Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya. Sleman: Deepublish.