Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Roket Bisa Melewati Atmosfer Tanpa Terbakar?

Kompas.com - 11/11/2023, 18:30 WIB
Retia Kartika Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Dikutip dari buku Asal Mula Roket dan Manfaatnya (2020) oleh Agus Riyadi, roket merupakan alat yang digunakan untuk meluncurkan pesawat antariksa dan satelit menuju ruang angkasa.

Seperti kita ketahui, meteor yang jatuh ke arah bumi akan terbakar terlebih dulu di atmosfer sebelum sampai di bumi.

Lalu, mengapa roket bisa melewati atmosfer tanpa terbakar?

Dilansir dari buku Ensiklopedia Sains (2020) oleh Nida'ul Khairiyah, roket bisa melewati atmosfer tanpa terbakar karena dua hal.

Baca juga: Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Kandungannya

Keramik silika

Pertama, roket dilindungi oleh ubin yang terbuat dari keramik silika dan serat karbon (RCC).

Ketika melewati atmosfer, semua benda pasti akan terbakar, dikarenakan suhu atmosfer sendiri yang sangat panas hingga 3.000 derajat Fahrenheit atau sekitar 1.648 derajat Celsius, bahkan di atas titik leleh baja.

Oleh karena itu apapun yang melewatiu atmosfer pasti akan meleleh atau terbakar tak terkecuali roket sendiri.

Bahan ubin yang terbuat dari keramik itu berfungsi untuk melepaskan panas, sehingga ketika roket melewati atmosfer, ia terbakar tetapi panasnya akan langsung dilepas tanpa memengaruhi suhu roket sendiri, sehingga roket aman saat meluncur ke angkasa.

Baca juga: Zat yang Dapat Merusak Lapisan Ozon di Atmosfer

Sudut kemiringan

Kedua, roket kembali ke bumi dengan kemiringan sudut 40 derajat.

Setelah berhasil melewati atmosfer bumi, pesawat ulang-alik kemudian akan menjalankan misi mereka, dan kembali lagi ke bumi.

Di saat kembali ke bumi mereka kembali menghadapi masalah melewati atmosfer, terlebih lagi atmosfer paling luar adalah yang paling panas.

Sehingga untuk menyiasati hal ini, ilmuwan tida dapat hanya mengandalkan ubin, tetapi mereka juga mengambil jalan dengan kemiringan 40 derajat sehingga tumbukan yang terjadi tidak terlalu ekstrem dibandingkan sudut lainnya terutama 90 derajat.

Itulah penjelasan mengapa roket tidak terbakar meski melewati atmosfer.

Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer secara Berurutan dari yang Terendah hingga Tertinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com