KOMPAS.com - Secara umum, atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet.
Dilansir dari buku Asyiknya mengenal Dunia Luar Angkasa (2020) oleh Rahma Kusharjanti, kata atmosfer sendiri berasal dari kata "atmo" yang berarti udara dan "sfera" yang berarti lapisan.
Bumi termasuk planet yang memiliki atmosfer.
Atmosfer memanjang dari permukaan planet hingga luar angkasa.
Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 kilometer atau tepat di atas permukaan tanah hingga lebih dari 800 kilometer di atasnya.
Baca juga: Atmosfer: Pengertian, Fungsi, dan Jenis Kandungannya
Urutan lapisan atmosfer dari terendah sampai tertinggi yakni troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer atau ionosfer, dan eksosfer.
Berikut rincian masing-masing lapisan:
Baca juga: 5 Lapisan Atmosfer Bumi
Dikutip dari buku Pemanasan Global dan Masa Depan Bumi (2020) oleh Mohammad Sulkan, troposfer merupakan lapisan udara terdekat dengan permukaan bumi atau yang terendah.
Troposfer terletak mencapai ketinggian sekitar 8 km di daerah kutub dan 18 km di daerah khatulistiwa.
Lapisan ini merupakan lapisan paling padat, semakin ke atas keadaannya makin renggang dan tekanan udaranya makin rendah.
Demikian pula suhu udara makin ke atas makin rendah dengan laju penurunan berkisar 6°C - 7°C setiap naik 1 km ke atmosfer.
Pada lapisan inilah terjadi berbagai peristiwa cuaca seperti awan, hujan, siklon, petir, badai, dan sebagainya.
Antara lapisan ini dengan lapisan stratosfer terdapat lapisan perantara yang disebut tropopause, di mana temperaturnya relatif konstan.
Baca juga: 7 Manfaat Atmosfer bagi Kehidupan
Stratosfer merupakan lapisan di atas troposfer, tebalnya sekitar 70 km dari lapisan troposfer atau sekitar 10-80 km dari permukaan bumi (laut).