Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Structured Query Language (SQL) dan Fungsinya

Kompas.com - 06/11/2023, 01:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Structured Query Language atau yang biasa disingkat SQL adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola dan memanipulasi basis data.

SQL merupakan bahasa pemrograman yang dipakai untuk mengakses data dalam basis data relasional. Secara umum, bahasa ini dijadikan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.

Bahasa pemrograman SQL sangat populer karena memungkinkan pengguna untuk dapat mencari, menambahkan, memperbarui, dan menghapus data dalam database secara efisien.

SQL merupakan bahasa deklaratif, yang berarti seseorang menjelaskan apa yang ia inginkan dan SQL akan mencari tahu bagaimana melakukannya.

SQL berbeda dengan Python atau Java yang menggunakan bahasa imperatif, seseorang perlu memberitahu program secara tepat mengenai langkah apa yang harus diambil untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.

Baca juga: Pengertian dan Sejarah Bahasa Pemrograman Python

Bahasa SQL juga non-prosedural yang artinya seseorang tidak perlu menentukan bagaimana proses harus berjalan, namun hanya perlu menggambarkan hasil yang diinginkan.

Meskipun awalnya SQL dikembangkan untuk basis data relasional, namun saat ini terdapat banyak sistem basis data non-relasional (NoSQL) yang juga mendukung SQL atau varian SQL.

Fungsi Structured Query Language (SQL)

Apa fungsi SQL? Structured Query Language mempunyai berbagai fungsi yang penting dalam pengelolaan basis data.

Salah satu fungsi utama SQL adalah untuk melakukan operasi CRUD pada data yang tersimpan dalam basis data. CRUD yaitu Create (membuat), Read (membaca), Update (memperbarui), dan Delete (menghapus).

Structured Query Language (SQL) digunakan untuk mengelola struktur basis data itu sendiri, seperti membuat atau menghapus tabel dan database.

Keuntungan menggunakan SQL adalah kemampuannya dalam menangani basis data besar. Dengan SQL, seseorang dapat dengan mudah mengelola jutaan baris data secara cepat dan efisien.

Baca juga: Pengertian dan Tingkatan Bahasa Pemrograman Komputer

Structured Query Language (SQL) mendukung operasi yang kompleks, seperti join dan subqueries.

Join memungkinkan seseorang untuk mengkombinasikan data dari beberapa tabel. Sementara itu, subqueries memungkinkan seseorang untuk menggunakan hasil query sebagai input untuk query lain.

Selain itu, SQL juga mendukung penggunaan fungsi agregat, seperti AVG, MIN, MAX, SUM, dan COUNT, yang memungkinkan seseorang untuk melakukan perhitungan pada set data.

Tidak hanya itu, SQL pun turut mendukung pengurutan dan pengelompokkan data yang memungkinkan seseorang untuk memperoleh wawasan lebih baik dari data yang ia miliki.

SQL juga mendukung penggunaan klause WHERE yang memungkinkan seseorang untuk dapat memfilter data sesuai dengan kondisi tertentu.

Hal yang tidak kalah penting, SQL adalah bahasa yang standar untuk manajemen basis data relasional. Hampir seluruh RDBMS mendukung SQL, termasuk Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL.

Dengan mempelajari SQL berarti seseorang dapat bekerja dengan hampir semua sistem basis data.

Meskipun terdapat beberapa perbedaan antara dialek SQL yang digunakan oleh sistem yang berbeda, prinsip dasar dan mayoritas sintaks tetap sama.

Baca juga: Bahasa Pemrograman Java: Pengertian, Keunggulan dan Jenisnya

 

Referensi:

  • Prabowo, I. A. dkk. (2023). Sistem Komputer dan Informasi. CV Gita Lentera.
  • Wibowo, S. H. dkk. (2023). Robotika. PT Global Eksekutif Teknologi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com