Berkas atau file yang telah dibuat nantinya akan diletakkan pada direktori-direktori yang dikehendaki pada sistem penyimpanan.
Sistem operasi akan menunjukkan tempat di mana lokasi berkas atau direktori tersebut akan diletakkan.
Setelah itu, sistem operasi akan membuat entry yang berisi nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas, sehingga berkas dapat teroganisir.
Sistem operasi akan mencari letak berkas atau direktori yang hendak dihapus dari sistem penyimpanan, lalu menghapus seluruh entry berkas tersebut, agar tempat dari berkas tersebut dapat digunakan oleh berkas lainnya.
Sehingga hal tersebut dapat menghemat kapasitas penyimpanan dengan cara melakukan penghapusan file yang tidak terpakai.
Baca juga: Cara Membuat Dokumen Baru, Membuka File, dan Menyimpan Dokumen pada Microsoft Word
Referensi: