KOMPAS.com – Kultur jaringan adalah suatu metode yang mengisolasi bagian dari tanaman dan ditumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan menjadi tanaman lengkap yang bersifat sama seperti induknya.
Dalam bahasa Inggris, kultur jaringan dikenal juga sebagai tissue culture.
Mari mengenal lebih lanjut mengenai prinsip dasar, kelebihan, dan kekurangan dari kultur jaringan.
Dasar dari kultur jaringan ada pada teori totipotensi.
Teori totipotensi menyatakan bahwa setiap sel tanaman hidup memiliki informasi genetik dan perangkat fisiologi yang lengkap untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang utuh jika ditempatkan pada kondisi yang sesuai.
Hal itu berarti sel tumbuhan bersifat dapat hidup mandiri. Sel-sel itu adalah kesatuan biologis terkecil yang memiliki kemampuan untuk mengadakan berbagai aktivitas hidup, seperti reproduksi, beregenerasi, metabolisme, dan pertumbuhan.
Baca juga: Kultur Jaringan Tanaman: Pengenalan dan Sejarah Singkat
Berdasarkan prinsip tersebut, maka bagian tumbuhan mampu diisolasi dan ditempatkan pada kondisi tertentu yang dapat mendukungnya untuk tumbuh dan berkembang.
Kondisi lingkungan yang terbebas dari mikroorganisme apapun merupakan syarat penting yang harus terpenuhi dalam proses isolasi dan penumbuhan sel atau bagian tanaman tersebut.
Kondisi lingkungan diperlukan untuk benar-benar steril, tanpa hama ataupun penyakit dari virus atau bakteri.
Syarat lainnya adalah tumbuhan induk harus memenuhi syarat sebagai tumbuhan yang dapat untuk dikembangbiakan melalui kultur jaringan. Selain itu, media tumbuh juga harus mempunyai nutrisi yang memadai, hormon pertumbuhan, dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).
Kultur jaringan diakui sebagai teknik yang mempunyai berbagai keuntungan, namun teknik tersebut juga memiliki berbagai kelemahan.
Baca juga: 3 Permasalahan Utama pada Kultur Jaringan Tanaman dan Solusinya
Apa kelebihan dan kekurangan kultur jaringan?
Kelebihan kultur jaringan sebagai berikut:
Selain memiliki berbagai kelebihan, teknik kultur jaringan juga memiliki kekurangan sebagai berikut:
Baca juga: Jenis Teknik Kultur Jaringan Tanaman dan Penggunaannya
Referensi: