Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kultur Jaringan: Prinsip Dasar, Kelebihan, dan Kekurangan

Kompas.com - 14/10/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comKultur jaringan adalah suatu metode yang mengisolasi bagian dari tanaman dan ditumbuhkan dalam kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat memperbanyak diri dan menjadi tanaman lengkap yang bersifat sama seperti induknya.

Dalam bahasa Inggris, kultur jaringan dikenal juga sebagai tissue culture.

Mari mengenal lebih lanjut mengenai prinsip dasar, kelebihan, dan kekurangan dari kultur jaringan.

Prinsip dasar kultur jaringan

Dasar dari kultur jaringan ada pada teori totipotensi.

Teori totipotensi menyatakan bahwa setiap sel tanaman hidup memiliki informasi genetik dan perangkat fisiologi yang lengkap untuk dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman yang utuh jika ditempatkan pada kondisi yang sesuai.

Hal itu berarti sel tumbuhan bersifat dapat hidup mandiri. Sel-sel itu adalah kesatuan biologis terkecil yang memiliki kemampuan untuk mengadakan berbagai aktivitas hidup, seperti reproduksi, beregenerasi, metabolisme, dan pertumbuhan.

Baca juga: Kultur Jaringan Tanaman: Pengenalan dan Sejarah Singkat

Berdasarkan prinsip tersebut, maka bagian tumbuhan mampu diisolasi dan ditempatkan pada kondisi tertentu yang dapat mendukungnya untuk tumbuh dan berkembang.

Kondisi lingkungan yang terbebas dari mikroorganisme apapun merupakan syarat penting yang harus terpenuhi dalam proses isolasi dan penumbuhan sel atau bagian tanaman tersebut.

Kondisi lingkungan diperlukan untuk benar-benar steril, tanpa hama ataupun penyakit dari virus atau bakteri.

Syarat lainnya adalah tumbuhan induk harus memenuhi syarat sebagai tumbuhan yang dapat untuk dikembangbiakan melalui kultur jaringan. Selain itu, media tumbuh juga harus mempunyai nutrisi yang memadai, hormon pertumbuhan, dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT).

Kelebihan dan kekurangan kultur jaringan

Kultur jaringan diakui sebagai teknik yang mempunyai berbagai keuntungan, namun teknik tersebut juga memiliki berbagai kelemahan.

Baca juga: 3 Permasalahan Utama pada Kultur Jaringan Tanaman dan Solusinya

Apa kelebihan dan kekurangan kultur jaringan?

Kelebihan kultur jaringan

Kelebihan kultur jaringan sebagai berikut:

  • Dapat menghasilkan bibit dalam jumlah yang besar
  • Bibit yang dihasilkan lebih sehat
  • Dapat memperbanyak tanaman dalam waktu yang singkat
  • Dapat memanipulasi genetik
  • Dapat dilakukan sepanjang tahun tanpa mengenal musim
  • Biaya pengangkutan bibit relatif murah

Kekurangan kultur jaringan

Selain memiliki berbagai kelebihan, teknik kultur jaringan juga memiliki kekurangan sebagai berikut:

  • Membutuhkan biaya investasi awal yang relatif besar. Namun, hal ini dapat diatasi dengan dengan menggunakan peralatan yang mempunyai kesamaan fungsi dengan peralatan yang ada.
  • Memerlukan pengelolaan yang lebih intensif dengan dukungan energi listrik yang berkelanjutan.
  • Membutuhkan keahlian khusus untuk mengerjakannya.
  • Ukuran tanaman kecil dengan kondisi aseptik, sehingga untuk penanaman di lapangan memerlukan adaptasi dengan lingkungan luar terlebih dahulu.

Baca juga: Jenis Teknik Kultur Jaringan Tanaman dan Penggunaannya

 

Referensi:

  • Asriani, E. N. (2020). Kultur Jaringan Skala Rumah Tangga. Serang: Pustaka Bina Putera.
  • Harahap, F. dkk. (2019). Kultur Jaringan Nanas. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com