Apa yang Dimaksud dengan Kimia Hijau?

KOMPAS.com - Kimia hijau adalah proses desain produk kimia dengan mengurangi penggunaan zat berbahaya.

Nama lainnya adalah kimia berkelanjutan, kimia ramah lingkungan, dan green chemistry dalam bahasa Inggris.

Apa yang dimaksud dengan kimia hijau dan apa saja contohnya?

Pengertian kimia hijau

Dilansir dari Britannica, kimia hijau adalah pendekatan kimia yang bertujuan mencegah atau mengurangi polusi.

Penerapannya dimulai pada 1991, ketika United States Environmental Protection Agency (US EPA) meluncurkan program penelitian jalur sintesis alternatif untuk mencegah polusi.

Dikutip dari situs US EPA, green chemistry atau kimia hijau adalah proses kimia yang tidak melibatkan penggunaan zat berbahaya.

Baca juga: Definisi Kimia Hijau dan 12 Prinsipnya

Dibanding proses kimia lainnya, prinsip kimia hijau ini lebih ramah lingkungan. Karena tujuan utamanya adalah mencegah polusi dan pemanfaatan zat berbahaya.

Walau begitu, kimia hijau berbeda dengan upaya pembersihan polusi (remediasi).

Sebab, kimia hijau berusaha mengurangi polusi pada sumbernya, dengan meminimalkan atau menghilangkan zat kimia berbahaya.

Sedangkan pembersihan polusi lebih melibatkan upaya pengolahan limbah atau pembersihan lingkungan.

Jadi, apa yang dimaksud dengan kimia hijau?

Yang dimaksud dengan kimia hijau adalah proses pembuatan produk kimia yang tidak melibatkan zat berbahaya.

Baca juga: Ciri-ciri Unsur Kimia

Contoh kimia hijau

Dalam situs American Chemical Society, dituliskan beberapa contoh kimia hijau, yakni:

• Penemuan metatesis

Pada 2005, proses kimia katalisis bernama metatesis berhasil ditemukan. Teknologi ini secara signifikan berhasil mengrangi emisi gas rumah kaca.

• Metatesis untuk memecah minyak alami

Pada 2012, teknologi metatesis berhasil memecah dan menggabungkan kembali fragmen minyak alami menjadi bahan kimia berkinerja tinggi.

• Plastik yang dapat terurai sendiri

Contoh kimia hijau lainnya, yakni kantong plastik yang bisa terurai sendiri dengan bantuan mikroorganisme tanah.

• Produksi obat

Kimia hijau juga diterapkan dalam bidang farmasi.

Beberapa perusahaan farmasi sudah membuat obat-obatan dengan efek samping dan limbah racun yang lebih minim.

Selain itu, contoh kimia hijau lainnya adalah penyusunan strategi pengendalian pencemaran lingkungan akibat proses produksi.

Baca juga: Energi Kimia: Pengertian dan Sumbernya