KOMPAS.com – Besi yang berkarat, benda yang terbakar, kembang api yang meledak, dan makanan yang basi adalah contoh peristiwa perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Perubahan kimia dapat diidentifikasi melalui beberapa hal. Apa saja ciri-ciri perubahan kimia? Ciri-ciri perubahan kimia adalah:
Baca juga: Mengapa Peristiwa Perkaratan Besi Termasuk Perubahan Kimia
Ciri-ciri perubahan kimia yang pertama adalah perubahannya bersifat ireversibel atau tidak dapat kembali.
Artinya, perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat permanen dan tidak bisa kembali ke wujud asal benda tersebut sebelum mengalami perubahan.
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, hal tersebut karena terdapat ikatan kimia yang putus atau terbentuk antara molekul dan atom.
Di mana perubahan konstituen penyusun zat tersebut tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula.
Contohnya adalah kayu yang terbakar dan berubah menjadi abu dan arang. Bagaimanapun caranya, abu dan arang tidak dapat kembali menjadi kayu.
Baca juga: Soal UAS IPA: Perubahan Kimia dan Perubahan Fisika
Ciri-ciri perubahan kimia selanjutnya adalah terjadi perubahan suhu pada zat.
Dalam perubahan kimia, pembentukan ikatan memerlukan energi sedangkan pemutusan ikatan melepaskan energi.
Contohnya adalah meledaknya bahan peledak saat disulut oleh api. Ledakan tersebut menghasilkan panas karena melepaskan banyak ikatan kimia.
Dilansir dari Sciencing, perubahan warna juga menjadi ciri terjadinya perubahan kimia karena setiap senyawa kimia memiliki warna yang khas.
Baca juga: Perbedaan Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan kimia pada dasarnya mengubah suatu senyawa menjadi senyawa yang baru dan berbeda dari senyawa asalnya.
Sehingga, perubahan warna menandakan terjadinya perubahan kimia. Contohnya adalah buah apel yang berwarna putih akan berubah menjadi warna coklat karena proses pembusukan.
Ciri-ciri perubahan kimia selanjutnya adalah perubahan bau. Perubahan konstituen (ikatan antar atom) dalam perubahan kimia kerap membentuk senyawa baru yang menghasilkan bau atau aroma.
Contohnya adalah proses pembusukan sampah organik yang menghasilkan bau busuk tidak sedap.
Baca juga: Contoh Reaksi Reduksi