KOMPAS.com – Karbohidrat adalah salah satu sumber energi tubuh. Metabolisme karbohidrat yang berfungsi untuk membentuk glikogen dari glukosa disebut glikogenesis.
Apa itu glikogenesis? Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen atau gula seluler yang paling sederhana.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, glikogenesis terjadi ketika kadar glukosa (gula) dalam darah cukup tinggi untuk memungkinkan kelebihan glukosa disimpan di sel hati dan otot.
Gula berlebih tersebut diubah menjadi bentuk glikogen agar dapat disimpan dalam suatu rantai panjang.
Baca juga: Apa Fungsi Glukosa Hasil Fotosintesis bagi Tumbuhan?
Dilansir dari Biology Dictionary, glikolisis bertujuan untuk menyimpan energi untuk digunakan di masa depan ketika pasokan glukosa yang diperlukan habis.
Misalnya, ketika sel otot melakukan kerja berat. Maka, glikogen akan dipecah untuk menghasilkan energi.
Bagaimana proses terjadinya glikolisis? Dilansir dari Biology LibreTexts, berikut adalah langkah-langkah glikogenesis!
Molekul glukosa ditambahkan gugus fosfat oleh enzim glukokinase. Penambahan tersebut mengubah glukosa menjadi glukosa-6-fosfat.
Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon
Gugus fosfat kemudian ditambahkan ke sisi lain glukosa-6-fosfat oleh enzim fosfoglukomutase dan menghasilkan glukosa-1-fosfat.
Glukosa-1-fosfat kemudian diubah lagi oleh enzim UDP-glukosa pirofosforilase dengan menambahkan asam nukleat urasil. Langkah tersebut menghasilkan molekul glukosa urasil-difosfat.
Enzim glikogenin, glikogen sintase, juga enzim percabangan glikogen turut seta membentuk glukosa urasil-difosfat menjadi rantai panjang glikogen.
Glikogen yang terbentuk adalah gula cadangan berukuran sebesar sitoplasma dan mengandung leih dari 100.000 molekul glukosa di dalamnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.