Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyawa Organik: Pengertian dan Contohnya

Kompas.com - 19/09/2023, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Dalam garis besar, senyawa dibedakan menjadi dua yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Apa yang dimaksud senyawa organik dan apa saja contoh senyawa organik? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian senyawa organik

Dilansir dari Biology Online, senyawa organik adalah jenis senyawa yang mengandung atom karbon (C).

Sedangkan, senyawa anorganik adalah senyawa yang tidak mengandung atom karbon.

Baca juga: Kekhasan Atom Karbon

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, senyawa organik memiliki satu atau lebih atom karbon yang terikat secara kovalen dengan atom unsur lain terutama hidrogen.

Selain hidrogen, atom karbon dalam senyawa organik juga dapat berikatan dengan oksigen, nitrogen, fosfor, dan unsur lainnya.

Dilansir dari Medicine LibreTexts, kelompok atom unsur lain yang berikatan dengan atom karbon tersebut memberikan sifat unik pada senyawa organik.

Hal tersebut membuat senyawa organik memiliki jenis yang sangat banyak dengan sifat yang berbeda-beda.

Baca juga: Ciri-ciri Senyawa Organik

Adapun, hal tersebut dikarenakan kelompok unsur lain yang berikatan kovalen dengan atom karbon membentuk gugus fungsi yang berbeda.

Misalnya, gugus hidroksil, gugus karboksil, amino, metil, dan juga gugus fosfat.

Senyawa organik lebih umum ditemukan di tubuh makhluk hidup daripada di komponen anorganik ekosistem.

Baca juga: Daftar Gugus Fungsi Senyawa Karbon

Contoh senyawa organik

Senyawa organik sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari karena jumlahnya yang melimpah. Contoh senyawa organik adalah:

  • Karbohidrat
  • Asam amino
  • DNA
  • RNA
  • Hidrokarbon
  • Protein
  • Keton
  • Eter
  • Ester
  • Alkana
  • Alkena
  • Alkuna
  • Propana
  • Haloalkana
  • Asam nukleat
  • Asam lemak
  • Asam karboksilat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Asertif: Pengertian dan Contohnya

Skola
4 Kelebihan Teori Peluru (Bullet Theory) dalam Komunikasi

4 Kelebihan Teori Peluru (Bullet Theory) dalam Komunikasi

Skola
Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Apa Fungsi dari Warisan Budaya?

Skola
Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Bagaimana Pengaruh Gravitasi Bumi terhadap Tekanan Udara?

Skola
Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Kethoprak sebagai Drama Tradisional dan Modern

Skola
Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Cara Mengapresiasi Pementasan Drama Jawa

Skola
10 Jenis Drama Jawa

10 Jenis Drama Jawa

Skola
Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Pentingnya Tata Iringan dan Tata Suara Drama Jawa

Skola
Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Istilah 'Sandiwara' dalam Bahasa Jawa

Skola
Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Teks Anekdot Bahasa Jawa: Pengertian, Struktur dan Contoh

Skola
Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Fungsi Keprakan dan Dhodhogan pada Pergelaran Wayang Golek

Skola
Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Deiksis Bahasa Jawa: Pengertian dan Contoh

Skola
Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Skola
Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Rancu Pikir dalam Bahasa Jawa

Skola
Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Bentuk Pronomina Persona dalam Bahasa Jawa

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com