Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Plastisin: Manfaat, Cara Membuat, dan Contoh

Kompas.com - 09/09/2023, 05:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar plastisin bukan? Ya, plastisin merupakan salah satu mainan yang populer di kalangan anak-anak.

Plastisin termasuk ke dalam salah satu jenis clay, atau sejenis tanah liat sintetis yang terbuat dari lilin dan dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.

Plastisin mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Selain mudah didapatkan plastisin juga mudah dibuat sendiri dengan bahan-bahan sederhana.

Lalu, bagaimana cara membuatnya?

Nah, sebelum membahas cara pembuatannya, mari kita mengenal plastisin terlebih dahulu beserta manfaatnya.

Pengertian plastisin

Plastisin adalah suatu adonan lunak yang beraneka warna dan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Plastisin memiliki kandungan minyak, sehingga tidak akan lengket ketika dimainkan di tangan. 

Dengan warnanya yang menarik dan teksturnya yang mudah dibentuk, plastisin memiliki daya tariknya sendiri bagi anak-anak. Meski mayoritas digunakan sebagai alat permainan bagi anak-anak, namun plastisin juga bisa dimainkan oleh semua jenis umur.

Cara memaikannya sendiri sangat sederhana, plastisin cukup ditekan, dibentuk, atau dicetak sesuai dengan bentuk yang kita inginkan.

Baca juga: Flour Clay: Definisi, Cara Membuat, dan Contoh Kerajinannya

Manfaat plastisin

Plastisin bukan sekadar permainan bagi anak-anak, lebih dari itu ternyata plastisin memberi  manfaat bagi yang memainkannya.

Adapun manfaat dari plastisin antara lain:

  • Melatih kreativitas 

Plastisin merupakan bahan yang sering dijadikan sebagai media bermain pada anak-anak, sebab selain bermain ternyata anak juga dapat belajar.

Anak-anak senang bermain plastisin dan membuat bentuk-bentuk sesuai imajinasinya, di mana hal ini tentu akan membantu anak bereksplorasi serta melatih kreativitasnya.

Baca juga: Mainan yang Dapat Melatih Kreativitas Anak, Jawaban TVRI 29 April 2020

  • Meningkatkan kemampuan motorik anak

Saat ini sudah banyak guru yang menggunakan bahan plastisin sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini, hal ini pun sudah diuji melalui berbagai macam penelitian.

Plastisin merupakan salah satu media yang dapat mengembangkan motorik halus pada anak, sebab plastisin mempunyai tekstur yang mudah dibentuk dengan tangan sesuai kreasi anak.

  • Seni kerajinan

Karena memiliki tekstur yang mirip dengan tanah liat, sehingga plastisin juga dapat digunakan sebagai bahan seni kerajinan untuk membuat model atau beragam bentuk kerajinan. Seperti bentuk hewan, pot bunga dan bentuk lainnya.

  • Meredakan stress

Plastisin tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak, ternyata plastisin juga dapat memberi manfaat pada orang dewasa yaitu sebagai pereda stres akibat pekerjaan. 

Dengan teksturnya yang mudah dibentuk oleh tangan, maka tangan akan bergerak aktif sehingga membuat peredaran darah mengalir lebih lancar dan membantu meredakan stress pada orang dewasa.

Baca juga: Cara Membuat Clay dari Tepung

Cara membuat plastisin

Sebagai salah satu alat permainan edukatif, plastisin terbuat dari bahan-bahan yang aman sehingga tidak memberi efek buruk bagi anak.

Memangnya, plastisin terbuat dari apa?

Nah, pada umumnya plastisin terbuat dari bahan-bahan yang aman seperti tepung terigu, tepung sagu, tepung beras, lem kayu, dan pewarna makan.

Selain bahannya yang aman dan mudah ditemukan, ternyata pembuatan plastisin juga cukup sederhana sehingga mudah dipraktikkan.

Berikut cara membuat plastisin berbahan dasar tepung:

Alat yang dibutuhkan

  • 2 buah mangkuk atau baskom untuk mencampur seluruh bahan
  • 1 mangkuk untuk mengaduk bahan dasar
  • 1 mangkuk untuk memberi pewarna
  • Sendok sebagai pengaduk
  • Gelas

Bahan yang dibutuhkan

  • Tepung terigu 2 gelas
  • Garam dapur halus 4 sendok teh
  • Air 1 gelas
  • Minyak goreng 2 sendok makan
  • Pewarna makanan atau pewarna alami

Cara membuat plastisin

  • Siapkan satu mangkuk berisi tepung, kemudian campurkan dengan 4 sendok the garam, aduk kedua bahan tersebut hingga rata dan tidak ada yang menggumpal
  • Siapkan mangkuk untuk memberi pewarna, jumlah mangkuknya disesuaikan dengan kebutuhan di mana satu mangkuk hanya untuk satu jenis warna agar tidak tercampur.
  • Tuangkan 4 tetes pewarna atau secukupnya sesuai dengan warna yang diinginkan.
  • Masukan 1 sendok makan minyak goreng
  • Masukan air secukupnya
  • Masukan adonan kering atau adonan dasar yang sudah dicampur tadi sedikit demi sedikit
  • Aduk merata hingga tekstur plastisin mengental atau kalis.

Baca juga: Manfaat Apa yang Bisa Didapatkan Anak dari Mainan Edukatif?

Contoh kerajinan dari plastisin

Sebagai salah satu bahan dalam seni kerajinan, banyak sekali bentuk-bentuk kerajinan yang dapat dibuat dengan plastisin.

Adapun contoh kerajinan yang dapat dibuat dari bahan plastisin adalah sebagai berikut:

 

 

Referensi:

  • Rohmah, S.K. Ketut Gading. 2021. Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Bermain Plastisin. Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru, Vol. 4, No.1, Hal. 144-149.
  • Kartini, K., & Sujarwo, S. (2014). Penggunaan Media Pembelajaran Plastisin Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Vol. 1, No.2.
  • (Sumber: Kompas.com/Josephus Primus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com