KOMPAS.com - Kerajinan clay tergolong populer. Dibanding kerajinan tangan lainnya, clay memiliki sifat bahan yang lebih mudah dibentuk. Selain itu, untuk menambahkan hiasan atau detail penting lainnya juga tidak terlalu sulit.
Pembuatan kerajinan clay membutuhkan kesabaran dan penguasaan teknik. Mengutip dari buku Kreasi Cantik dari Clay (2007) karangan Monica, clay merupakan bahan yang teksturnya mirip lilin, yakni lembut, mudah dibentuk, serta dapat mengeras atau mengering dengan sendirinya. Lalu apa itu flour clay?
Salah satu contoh kerajinan clay adalah flour clay. Menurut Muntaha dan Sudarti dalam jurnal Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan Clay Tepung kepada Mahasiswa Semester Empat Pendidikan Guru PAUD Universitas Muhammadiyah Pontianak (2015), flour clay dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama clay tepung.
Flour clay atau clay tepung merupakan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan tepung. Bahan yang digunakan ini sifatnya lebih aman dan tidak mengandung racun. Untuk jenis tepungnya, bisa memakai tepung terigu, tepung tapioka, tepung beras, atau semacamnya.
Baca juga: Kerajinan Bahan Keras: Pengertian, Teknik Pembuatan, dan Contohnya
Sebenarnya cara pembuatan flour clay tidak terlalu berbeda jauh dengan clay pada umumnya. Hanya saja bahan yang digunakan berbeda. Selain itu, dalam flour clay, takaran tepung dengan bahan lainnya haruslah seimbang agar hasilnya baik.
Berikut cara membuatnya:
Baca juga: Perbedaan Bahan Keras Alam dan Buatan dalam Kerajinan
Flour clay sering diolah menjadi beberapa produk hiasan rumah. Oleh karena bahannya tidak terlalu kuat, flour clay sering dijadikan pajangan untuk mempercantik rumah. Berikut beberapa contoh kerajinan flour clay:
Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.