KOMPAS.com - Kita pasti sudah tidak asing lagi ketika mendengar plastisin bukan? Ya, plastisin merupakan salah satu mainan yang populer di kalangan anak-anak.
Plastisin termasuk ke dalam salah satu jenis clay, atau sejenis tanah liat sintetis yang terbuat dari lilin dan dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.
Plastisin mudah didapatkan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Selain mudah didapatkan plastisin juga mudah dibuat sendiri dengan bahan-bahan sederhana.
Lalu, bagaimana cara membuatnya?
Nah, sebelum membahas cara pembuatannya, mari kita mengenal plastisin terlebih dahulu beserta manfaatnya.
Pengertian plastisin
Plastisin adalah suatu adonan lunak yang beraneka warna dan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan. Plastisin memiliki kandungan minyak, sehingga tidak akan lengket ketika dimainkan di tangan.
Dengan warnanya yang menarik dan teksturnya yang mudah dibentuk, plastisin memiliki daya tariknya sendiri bagi anak-anak. Meski mayoritas digunakan sebagai alat permainan bagi anak-anak, namun plastisin juga bisa dimainkan oleh semua jenis umur.
Cara memaikannya sendiri sangat sederhana, plastisin cukup ditekan, dibentuk, atau dicetak sesuai dengan bentuk yang kita inginkan.
Manfaat plastisin
Plastisin bukan sekadar permainan bagi anak-anak, lebih dari itu ternyata plastisin memberi manfaat bagi yang memainkannya.
Adapun manfaat dari plastisin antara lain:
Plastisin merupakan bahan yang sering dijadikan sebagai media bermain pada anak-anak, sebab selain bermain ternyata anak juga dapat belajar.
Anak-anak senang bermain plastisin dan membuat bentuk-bentuk sesuai imajinasinya, di mana hal ini tentu akan membantu anak bereksplorasi serta melatih kreativitasnya.
Saat ini sudah banyak guru yang menggunakan bahan plastisin sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini, hal ini pun sudah diuji melalui berbagai macam penelitian.
Plastisin merupakan salah satu media yang dapat mengembangkan motorik halus pada anak, sebab plastisin mempunyai tekstur yang mudah dibentuk dengan tangan sesuai kreasi anak.
Karena memiliki tekstur yang mirip dengan tanah liat, sehingga plastisin juga dapat digunakan sebagai bahan seni kerajinan untuk membuat model atau beragam bentuk kerajinan. Seperti bentuk hewan, pot bunga dan bentuk lainnya.
Plastisin tidak hanya memberi manfaat bagi anak-anak, ternyata plastisin juga dapat memberi manfaat pada orang dewasa yaitu sebagai pereda stres akibat pekerjaan.
Dengan teksturnya yang mudah dibentuk oleh tangan, maka tangan akan bergerak aktif sehingga membuat peredaran darah mengalir lebih lancar dan membantu meredakan stress pada orang dewasa.
Cara membuat plastisin
Sebagai salah satu alat permainan edukatif, plastisin terbuat dari bahan-bahan yang aman sehingga tidak memberi efek buruk bagi anak.
Memangnya, plastisin terbuat dari apa?
Nah, pada umumnya plastisin terbuat dari bahan-bahan yang aman seperti tepung terigu, tepung sagu, tepung beras, lem kayu, dan pewarna makan.
Selain bahannya yang aman dan mudah ditemukan, ternyata pembuatan plastisin juga cukup sederhana sehingga mudah dipraktikkan.
Berikut cara membuat plastisin berbahan dasar tepung:
Alat yang dibutuhkan
Bahan yang dibutuhkan
Cara membuat plastisin
Contoh kerajinan dari plastisin
Sebagai salah satu bahan dalam seni kerajinan, banyak sekali bentuk-bentuk kerajinan yang dapat dibuat dengan plastisin.
Adapun contoh kerajinan yang dapat dibuat dari bahan plastisin adalah sebagai berikut:
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/09/09/050000669/pengertian-plastisin-manfaat-cara-membuat-dan-contoh