Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Larutan Penyangga dapat Mempertahankan pH?

Kompas.com - 01/09/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comLarutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH terhadap penambahan asam ataupun basa. Namun, tahukah kamu mengapa larutan penyangga dapat mempertahankan pH?

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, larutan penyangga dapat mempertahankan pH karena terbentuk dari asam basa konjugasi dalam jumlah yang cukup besar ada pada kesetimbangan dan mampu menetralkan sejumlah kecil asam dan basa lain.

Cara kerja larutan penyangga ketika ditambahkan asam

Ketika asam kuat ditambahkan pada larutan penyangga, maka ion hidronium (H3O+) yang membuat larutan asam ditambahkan.

Baca juga: Larutan Penyangga: Pengertian dan Jenisnya

Dilansir dari Purdue University College of Science, basa konjugasi dalam larutan penyangga kemudian akan menetralkan ion hidronium tersebut dan mengubahnya menjadi air dan asam lemah.

Hal tersebut menyebabkan jumlah basa konjugasi menurun, namun hanya sedikit meningkatkan jumlah asam lemah.

Akibatnya, pH larutan hanya naik dalam jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan tanpa adanya larutan penyangga.

Baca juga: Fungsi Larutan Penyangga dalam Tubuh

Cara kerja larutan penyangga ketika ditambahkan basa

Ketika basa kuat ditambahkan pada larutan penyangga, maka ion hidroksida (OH-) yang membuat larutan basa ditambahkan.

Dilansir dari Chemguide, ion hidroksida kemudian dihilangkan oleh asam lemah dan membentuk basa konjugasi lemah dan air.

Hal tersebut menyebabkan jumlah asam dalam larutan penyangga berkurang, namun hanya sedikit ion hidroksida dari basa konjugasi yang ada.

Karena sebagian besar ion hidroksida dihilangkan, maka pH larutan hanya berubah sedikit dan cenderung stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Pengertian, Sifat, dan Contoh dari Bilangan Berpangkat

Skola
Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Apa Nama Benda Langit yang Berkelip Pada Malam Hari?

Skola
Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Mengenal 20 Sumber Makanan Protein Nabati

Skola
5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

5 Kekurangan Model Komunikasi Dance

Skola
Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com