Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Plastida dalam Proses Fotosintesis

Kompas.com - 22/08/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Plastida adalah komponen sel yang memiliki sifat yang sangat dinamis, mampu melakukan pembelahan, pertumbuhan, dan diferensiasi menjadi berbagai bentuk.

Pada sel muda dari tanaman tingkat tinggi, plastida biasanya tidak memiliki pigmen dan dikenal sebagai leukosit atau proplastida.

Pada bagian daun, plastida yang memiliki pigmen hijau dikenal sebagai kloroplas, sedangkan pada buah yang sudah matang, plastida bisa memiliki warna kuning atau merah dan dikenal sebagai pigmen.

Pada sel-sel yang tidak mengalami perubahan menjadi berwarna hijau, seperti sel epidermis atau sel rambut induk (misalnya sel yang mengalami perubahan warna seperti pada Rhoeo), plastida tetap tidak memiliki pigmen, dan hal ini disebut leukosit (dalam pengertian yang lebih spesifik).

Baca juga: 4 Elemen yang Dibutuhkan Tanaman untuk Fotosintesis, Apa Saja?

Sel tumbuhan dan organelnyaopenstax.org Sel tumbuhan dan organelnya

Fungsi plastida

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa fungsi plastida, yaitu:

  • Fotosintesis. Fungsi plastida ini dilakukan oleh kloroplas sebagai unit yang mengandung banyak pigmen klorofil untuk melakukan fotosintesis.
  • Perubahan warna. Fungsi plastida ini sangat erat pengaruhnya dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji pada tumbuhan. Dengan terjadinya perubahan warna, organisme seperti serangga akan berminat untuk melakukan penyerbukan. Oleh karena itu banyak juga ditemukan plastida jenis kromoplas pada bunga.
  • Meningkatkan penyimpanan cadangan makanan. Fungsi plastida ini diperankan oleh kromoplas dan leukoplas. Perubahan kloroplas menjadi kromoplas mengakibatkan peningkatan kemampuan jaringan dan sel dalam menyerap bahan bahan yang larut dalam air seperti karbohidrat.
  • Penyimpanan makanan. Fungsi plastida ini diperankan oleh kloroplas dalam jumlah sedikit dan leukoplas seperti amiloplas untuk penyimpanan amilum, elaioplas untuk lipid atau lemak dan proteinoplas untuk protein.
  • Produksi asam amino dan protein. Fungsi plastida ini dilakukan oleh leukoplas.
  • Tempat terjadinya reaksi terang yang penting dalam proses pembentukan makanan. Fungsi ini tentu saja terjadi utamanya di kloroplas.

Baca juga: Di Mana Bagian Tumbuhan Tempat Berlangsungnya Fotosintesis? Ini Penjelasannya ....

Jenis-jenis plastida

Jenis-jenis plastida, umumnya ada empat, yaitu kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan gerontoplas. Berikut penjelasannya:

Kloroplas

Kloroplas adalah plastida yang memberi warna hijau pada daun, yang disebut klorofil. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, karotenoid, dan pigmen fotosintesis lainnya.

Cangkang kloroplas terdiri dari dua membran. Dalam kloroplas terdapat sistem membran lain berupa kantung pipih yang disebut tilakoid.

Tilakoid ditumpuk untuk membentuk struktur yang disebut grana (partikel jamak). Tilakoid mengandung pigmen fotosintesis, yaitu klorofil dan karotenoid. Ruang antara grana disebut stroma.

Fotosintesis terjadi di kloroplas. Dalam tilakoid, pigmen klorofil bertanggung jawab untuk menangkap energi cahaya, yang diubah menjadi energi kimia melalui proses yang disebut fotoreaktivitas.

Reaksi selanjutnya adalah reaksi gelap, yaitu pembentukan glukosa. Reaksi gelap berlangsung di substrat dengan menggunakan energi kimia dari reaksi terang.

Baca juga: Apa yang Dihasilkan dari proses Fotosintesis?

Kromoplas

Warna kuning, merah atau merah bata pada kromoplas disebabkan oleh kandungan karotenoidnya. kromoplas biasanya berasal dari kloroplas, tetapi bisa juga berasal dari proplastida.

Sintesis dan penempatan pigmen karotenoid seperti karotenoid (dalam wortel, Daucus) atau likopen (dalam tomat, Lycopersicon) penting dalam diferensiasi melanosit.

Perkembangan pigmentasi dikaitkan dengan perubahan, atau bahkan perombakan total, dari tilakoid. Selama proses ini, bola lipid (gelembung) berkembang biak. Pada beberapa kromoplas, pigmen disimpan dalam bentuk bulatan (lada kuning, jingga).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com