Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Plastida adalah komponen sel yang memiliki sifat yang sangat dinamis, mampu melakukan pembelahan, pertumbuhan, dan diferensiasi menjadi berbagai bentuk.
Pada sel muda dari tanaman tingkat tinggi, plastida biasanya tidak memiliki pigmen dan dikenal sebagai leukosit atau proplastida.
Pada bagian daun, plastida yang memiliki pigmen hijau dikenal sebagai kloroplas, sedangkan pada buah yang sudah matang, plastida bisa memiliki warna kuning atau merah dan dikenal sebagai pigmen.
Pada sel-sel yang tidak mengalami perubahan menjadi berwarna hijau, seperti sel epidermis atau sel rambut induk (misalnya sel yang mengalami perubahan warna seperti pada Rhoeo), plastida tetap tidak memiliki pigmen, dan hal ini disebut leukosit (dalam pengertian yang lebih spesifik).
Baca juga: 4 Elemen yang Dibutuhkan Tanaman untuk Fotosintesis, Apa Saja?
Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa fungsi plastida, yaitu:
Baca juga: Di Mana Bagian Tumbuhan Tempat Berlangsungnya Fotosintesis? Ini Penjelasannya ....
Jenis-jenis plastida, umumnya ada empat, yaitu kloroplas, kromoplas, leukoplas, dan gerontoplas. Berikut penjelasannya:
Kloroplas adalah plastida yang memberi warna hijau pada daun, yang disebut klorofil. Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, karotenoid, dan pigmen fotosintesis lainnya.
Cangkang kloroplas terdiri dari dua membran. Dalam kloroplas terdapat sistem membran lain berupa kantung pipih yang disebut tilakoid.
Tilakoid ditumpuk untuk membentuk struktur yang disebut grana (partikel jamak). Tilakoid mengandung pigmen fotosintesis, yaitu klorofil dan karotenoid. Ruang antara grana disebut stroma.
Fotosintesis terjadi di kloroplas. Dalam tilakoid, pigmen klorofil bertanggung jawab untuk menangkap energi cahaya, yang diubah menjadi energi kimia melalui proses yang disebut fotoreaktivitas.
Reaksi selanjutnya adalah reaksi gelap, yaitu pembentukan glukosa. Reaksi gelap berlangsung di substrat dengan menggunakan energi kimia dari reaksi terang.
Baca juga: Apa yang Dihasilkan dari proses Fotosintesis?
Warna kuning, merah atau merah bata pada kromoplas disebabkan oleh kandungan karotenoidnya. kromoplas biasanya berasal dari kloroplas, tetapi bisa juga berasal dari proplastida.
Sintesis dan penempatan pigmen karotenoid seperti karotenoid (dalam wortel, Daucus) atau likopen (dalam tomat, Lycopersicon) penting dalam diferensiasi melanosit.
Perkembangan pigmentasi dikaitkan dengan perubahan, atau bahkan perombakan total, dari tilakoid. Selama proses ini, bola lipid (gelembung) berkembang biak. Pada beberapa kromoplas, pigmen disimpan dalam bentuk bulatan (lada kuning, jingga).