Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Metode Penetapan Harga (Methods of Price Determination)

Kompas.com - 01/08/2023, 12:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tujuan penetapan harga sangat berhubungan dengan target penjualan barang dan jasa.

Sebagian bisnis menetapkan harga yang murah dan kualitas yang baik pada barang yang dijualnya dengan tujuan mendapatkan pangsa pasar atau market share yang lebih besar.

Dilansir dari buku Manajemen Risiko (2006) oleh Herman Darmawi, setidaknya ada enam metode penetapan harga (methods of price determination) yang dapat dilakukan budgeter dalam perusahaan, sebagai berikut:

Metode taksiran (judgemental method)

Perusahaan yang baru saja berdiri biasanya memakai metode ini. Penetapan harga dilakukan dengan menggunakan insting saja walaupun market survei telah dilakukan.

Biasanya metode ini digunakan oleh para pengusaha yang tidak terbiasa dengan data statistik.

Penggunaan metode ini sangat murah karena perusahaan tidak memerlukan konsultan untuk surveyor. Akan tetapi tingkat kekuatan prediksi sangat rendah karena ditetapkan oleh insting.

Baca juga: Strategi Penetapan Harga dengan Metode Skimming Pricing

Metode berbasis pasar (market-based pricing)

Beberapa metode berbasis pasar, yaitu:

  • Harga pasar saat ini

Metode ini dipakai apabila perusahaan mengeluarkan produk baru, yaitu hasil modifikasi dari produk yang lama. Perusahaan akan menetapkan produk baru tersebut seharga dengan produk yang lama.

Penggunaan metode ini murah dan cepat. Akan tetapi pangsa pasar yang didapat pada tahun pertama relatif kecil karena konsumen belum mengetahui profil produk baru perusahaan tersebut, seperti kualitas, rasa, dan sebagainya.

  • Harga pesaing

Metode ini hampir sama dengan metode harga pasar saat ini. Perbedaannya menetapkan harga produknya dengan mereplikasi langsung harga produk perusahaan saingannya untuk produk yang sama atau berkaitan.

Dengan metode perusahaan berpotensi mengalami kehilangan pangsa pasar karena dianggap sebagai pemalsu. Ini dapat terjadi apabila produk perusahaan tidak mampu menyaingi produk pesaing dalam hal kualitas, ketahanan, rasa, dan sebagainya.

  • Harga pasar yang disesuaikan

Penyesuaian dapat dilakukan berdasarkan pada faktor eksternal dan internal.

Faktor eksternal tersebut dapat berupa antisipasi terhadap inflasi, nilai tukar mata uang, suku bunga perbankan, tingkat keuntungan yang diharapkan (required rate of return), tingkat pertumbuhan ekonomi nasional atau internasional, perubahan dalam trend consumer spending, siklus dalam trend dan model, perubahan cuaca, dan sebagainya.

Faktor internalnya yaitu kemungkinan kenaikan gaji dan upah, peningkatan efisiensi produk atau operasi, peluncuran produk baru, penarikan produk lama dari pasar, dan sebagainya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com