KOMPAS.com – Salah satu penyusun enzim adalah apoenzim. Senyawa apakah yang menyusun bagian apoenzim? Senyawa yang menyusun apoenzim adalah protein.
Untuk lebih memahami tentang apoenzim, simaklah penjelasannya di bawah ini!
Apoenzim adalah bagian protein dari enzim. Dilansir dari Chemistry LibreTexts, apoenzim bergabung dengan kofaktor (bagian non enzim) untuk membentuk keseluruhan enzim atau haloenzim.
Baca juga: Kofaktor pada Enzim: Jenis serta Peran Pentingnya
Penggabungan tersebut dilakukan karena apoenzim bukanlah enzim aktif. Sehingga, harus bergabung dengan kofaktor untuk diaktifkan.
Apoenzim adalah bagian paling dominan dalam enzim, sehingga ukurannya lebih besar daripada koenzim atau kofaktornya.
Dilansir dari Biology Discussion, apoenzim bersifat termolabil. Artinya, apoenzim dapat rusak atau dihancurkan oleh panas.
Hal tersebut karena apoenzim merupakan protein yang mudah rusak strukturnya karena panas atau terdenaturasi.
Baca juga: Ciri Khas Enzim sebagai Katalis Biokimia
Apoenzim juga bersifat katalitik. Yaitu, dapat mengkatalis atau mempercepat terjadinya reaksi biokimia tertentu.
Apoenzim juga bersifat spesifik atau khusus bagi enzim tertentu. Apoenzim juga yang menentukan spesifitas suatu enzim terhadap substratnya.
Sederhananya, apoenzim menentukan kekhususan dari suatu enzim.
Misalnya, enzim DNA polimerase yang mengkatalis pembentukan DNA dan enzim RNA polimerase yang mengkatalis pembentukan RNA.
Baca juga: Struktur Enzim dan Klasifikasinya
Ada berbagai apoenzim yang membentuk berbagai jenis enzim. Contoh senyawa apoensim adalah: