Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Enzim adalah senyawa protein yang mempunyai molekul besar.
Ada beberapa enzim yang hanya terdiri atas beberapa polipeptida dan tidak memiliki kandungan gugus kimia, selain residu asam amino.
Namun, ada enzim lain yang membutuhkan tambahan komponen untuk aktivitasnya. Komponen itu disebut gugus prostetik.
Gugus prostetik merupakan ion atau molekul yang dibutuhkan beberapa enzim untuk melakukan proses katalis.
Enzim mempunyai tiga jenis komponen penyusun, yaitu:
Merupakan bagian enzim aktif yang tersusun atas protein yang sifatnya mudah berubah terhadap faktor lingkungan di sekitarnya.
Baca juga: Organ yang Menghasilkan Enzim Pencernaan
Merupakan bagian komponen non-protein di dalam enzim, berupa Ion anorganik atau aktivator.
Merupakan senyawa organik yang memiliki ikatan kuat dengan enzim.
Flavin Adenine Dinucleotide (FAD), Heme, dan Biotin merupakan bagian gugus prostetik yang mengandung zat besi. Berperan untuk memberi kekuatan ekstra pada enzim, terlebih pada katalase, sitokrom oksidase, dan peroksidase.
Salah satu fungsi terpenting dari enzim adalah membantu proses pencernaan. Cara kerja enzim, yaitu dengan mengubah bentuk makanan menjadi energi.
Misalnya, enzim pada kelenjar air liur, usus, pankreas, dan lambung. Enzim akan memecah protein, lemak, juga karbohidrat.
Tak hanya menghasilkan energi dan nutrisi, enzim juga membantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan sel.
Berikut beberapa fungsi enzim:
Baca juga: Enzim yang Terlibat dalam Replikasi DNA