Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Senyawa Alkana disebut Parafin?

Kompas.com - 11/07/2023, 15:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comAlkana adalah kelompok senyawa hidrokarbon yang terbentuk dari karbon dan hidrogen ikatan tunggal. Alkana kerap disebut sebagai parafin. Tahukah kamu, mengapa senyawa alkana disebut parafin?

Senyawa alkana, terutama yang membentuk rantai tunggal disebut sebgai parafin. Istilah parafin berasal dari Bahasa Latin “parum affinis” yang berarti afinitas kecil.

Alasan mengapa senyawa alkana disebut parafin adalah sifatnya yang tidak reaktif atau tidak bereaksi dengan banyak bahan kimia lainnya.

Baca juga: Apa Itu Senyawa Alkana?

Hanya memiliki ikatan tunggal

Alkana hanya terdiri dari atom karbon dan atom hidrogen yang berikatan secara tunggal tanpa adanya gugus fungsi lain.

Dilansir dari Lumen Learning, artinya alkana tidak memiliki ketidakjenuhan atau tidak memiliki ikatan rangkap dan ikatan rangkap tiga dalam molekulnya.

Adapun, kedua ikatan tersebut adalah ikatan yang sangat reaktif dalam kimia organik. Sehingga, hal tersebut menyebabkan alkana sangat kurang reaktif.

Baca juga: Pengertian Alkana, Alkena, dan Alkuna

Memenuhi aturan oktet

Alasan mengapa senyawa alkana disebut parafin yang tidak reaktif adalah karena memenuhi aturan oktet.

Di mana alkana memiliki empat ikatan kovalen (jumlah ikatan maksimum yang diizinkan aturan oktet).

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, keempat ikatan yang dibentuk oleh karbon dalam alkane ini adalah ikatan sigma.

Ikatan sigma lebih stabil daripada ikatan lainnya karena banyak atom karbon yang tumpang tindih dengan orbital atom-atom tetangganya.

Baca juga: Aturan Oktet dalam Kimia

Kestabilan tersebut membuat alkana tidak reaktif jika dibandingkan dengan senyawa hidrokarbon lain seperti alkena dan alkuna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com