Tak hanya itu, reaksi antara kedua larutan ini dapat menghasilkan air dan garam sehingga disebut juga dengan penggaraman.
Baca juga: Bahaya Asam Sulfat dan Cara Menetralkannya
Ciri-ciri asam dan basa
Dari sifat-sifat tersebut, bisa disimpulkan bahwa asam dan basa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Ciri-ciri asam
Ciri-ciri asam adalah:
- Ketika dirasakan oleh lidah terasa masam
- Memiliki PH yang lebih kecil dari 7 atau PH < 7
- Terasa perih saat terkena kulit
- Dapat memicu karat ketika bersentuhan dengan logam atau besi (bersifat korosif)
- Mampu menghantarkan listrik (bersifat elektrolit)
Ciri-ciri basa
Ciri-ciri basa sebagai berikut:
- Ketika dirasakan oleh lidah terasa pahit
- Memiliki PH yang lebih besar dari 7 atau PH > 7
- Terasa licin saat bersentuhan dengan kulit
- Bersifat korosif saat bersentuhan dengan kulit
- Mampu menghantarkan listrik (bersifat elektrolit)
- Bisa dipakai untuk mengemulsi minyak
- Basa yang murni memiliki bentuk seperti kristal padat
Baca juga: Komposisi Atom Senyawa Asam
Contoh asam dan basa
Berikut beberapa contoh dari asam dan basa, yaitu:
Contoh asam
Senyawa asam bisa ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari, namun kita tidak mengetahuinya karena memang kita tidak boleh dan tidak bisa mengujinya secara langsung.
Berdasarkan asalnya, senyawa asam dalam kehidupan sehari-hari dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
- Asam organik yang berasal dari hewan dan tumbuhan seperti asam sitrat yang ada pada buah jeruk atau asam format yang ada pada gigitan semut.
- Asam asetat yang ada di dalam cuka makan
- Asam mineral yang ada di dalam sistem pencernaan hewan dan manusia seperti asam klorida dalam lambung atau asam sulfat pada aki mobil.
- Asam laktat yang ada pada susu asam
Contoh basa
Sama seperti senyawa asam, senyawa basa juga bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Namun senyawa basa lebih mudah dikenali karena sifatnya yang licin dan juga rasanya yang pahit. Beberapa contoh basa di antaranya:
- Soda api, natrium hidroksida, soda ash, atau kalium hidroksida yang sering digunakan menjadi bahan baku alat pembersih seperti sabun cuci piring, pembersih lantai, detergen, sabun mandi, atau pemutih.
- Aluminium hidroksida dan juga magnesium hidroksida yang terdapat pada obat nyeri lambung
- Amonia yang sering digunakan sebagai pelarut desinfektan atau bahan baku pupuk urea
- Kalsium hidroksida yang dimanfaatkan dalam air kapur dan cat tembok.
Baca juga: Ciri-ciri Larutan Basa
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.