Sloth, Hewan dengan Metabolisme Terlambat

KOMPAS.com – Semua hewan melakukan metabolisme untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi. Namun, tidak semua hewan melakukan metabolisme tubuh dengan kecepatan yang sama. Tahukah kamu, hewan apa yang memiliki metabolisme terlambat?

Hewan dengan metabolisme terlambat adalah sloth. Hewan yang bergerak dengan sangat lambat ini memiliki kecepatan metabolisme yang juga lambat.

Dilansir dari Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, tingkat metabolisme sloth hanya sekitar 40 hingga 45 persen dari rata-rata berat badan mereka.

Baca juga: Metabolisme: Pengertian, Proses, dan Faktornya

Sloth makan dalam jumlah sedikit

Sloth adalah folivora yang memakan daun. Namun, mereka juga kerap memakan larva, telur burung, buah-buahan, dan juga meminum air dalam jumlah kecil.

Sloth memiliki metabolisme yang lambat karena sistem pencernaannya juga yang berjalan sangat lambat.

Dilansir dari AZ Animals, sloth memerlukan waktu 30 hari untuk mencerna satu helai daun.

Sistem pencernaan sloth sangatlah kompleks dan kerjanya dibantu oleh bakteri dalam ususnya.

Baca juga: Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

Dilansir dari WWF, perut sloth dapat menampung sekitar 37 persen massa tubuhnya.

Perut sloth yang besar tersebut ditopang oleh 46 tulang rusuk yang membuatnya dapat menampung makanan dengan berat sepertiga massa tubuhnya.

Sehingga, walaupun pencernaannya sangat lambat, sloth tetap bisa makan setiap harinya dalam jumlah yang kecil.

Dilansir dari The Sloth Conservation Foundation, rata-rata berat daun yang dimakan sloth adalah sekitar 73,5 gram atau 2,5 ons saja setiap harinya.

Baca juga: Bukan Siput, Sloth jadi Hewan Terlambat di Dunia

Sloth buang air besar seminggu sekali

Metabolisme sloth yang lambat berarti pencernaan yang lambat. Hal ini ditandai dengan periode buang air besar yang jarang.

Diketahui bahwa sloth hanya perlu buang air besar sekali dalam seminggu. Sekali dalam seminggu sloth akan turun dari pohon dan buang air besar di tanah.

Sekali buang air besar, sloth dapat kehilangan sepertiga massa tubuhnya.

Hal ini wajar jika mengingat perut sloth yang besar dapat menampung makanan dengan berat sepertiga massa tubuhnya.