Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Dasar Industri Petrokimia

Kompas.com - 26/05/2023, 17:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Aromatika

Pada industri petrokimia, bahan aromatika yang terpenting adalah benzena, toluena, dan xilena.  Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar benzena adalah:

  • Stirena, digunakan untuk membuat karet sintetis.
  • Kumena, digunakan untuk membuat fenol.
  • Sikloheksana, digunakan untuk membuat nilon.

Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar toluena dan xilena adalah:

  • Bahan peledak, yaitu trinitrotoluena (TNT).
  • Asam tereftalat, merupakan bahan dasar pembuatan serat.

Baca juga: Mengapa Styrofoam Tidak Baik Digunakan sebagai Pembungkus Makanan?

Syn-Gas (Gas Sintetis)

Gas sintetis ini merupakan campuran dari karbon monoksida (CO) dan hidrogen (H2).  Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar gas sintetis adalah:

  • Amonia (NH3)

Amonia dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Pada industri petrokimia, gas nitrogen diperoleh dari udara sedangkan gas hidrogen diperoleh dari gas sintetis.

  • Urea (CO(NH2)2)

Urea dibuat dari amonia dan gas karbon dioksida. Selain sebagai pupuk, urea juga digunakan pada industri perekat, plastik, dan resin.

Baca juga: Urea: Pengertian, Rumus Kimia, Pembuatan dan Kegunaannya

  • Metanol (CH3OH)

Metanol dibuat dari gas sintetis melalui pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis.

Sebagian metanol digunakan dalam pembuatan formaldehida, dan sebagian lagi digunakan untuk membuat serat dan campuran bahan bakar.

  • Formaldehida (HCHO)

Formaldehida (HCHO) dibuat dari metanol melalui oksidasi dengan bantuan katalis.

Formaldehida yang dilarutkan dalam air dikenal dengan nama formalin, yang berfungsi sebagai pengawet specimen biologi.

Baca juga: Senyawa yang Digunakan sebagai Pengawet Makanan Kemasan

Referensi:

  • Chrisyian, Andy dan teman-teman. Turunan Bahan Kimia dari Industri Petrokimia. 2019. Ponorogo: Myria Publisher.
  • Mahfud dan teman-teman. Industri Kimia Indonesia. 2018. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com