Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Hormon pada Wanita

Kompas.com - 22/05/2023, 19:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Follicle stimulating hormone (FSH)

Sama halnya dengan hormon LH, hormon FSH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem reproduksi.

Hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium.

Kadar hormon FSH yang rendah menandakan bahwa wanita tidak mengalami ovulasi, adanya gangguan pada kelenjar hipofisis, atau bisa juga menandakan kehamilan.

Sebaliknya, hormon FSH yang tinggi dapat menandakan wanita memasuki masa menopause, adanya tumor di kelenjar hipofisis, atau gejala dari sindrom Turner.

Baca juga: Penyakit Bawaan: Albino, Progeria, Thalasemia, dan Sindrom Turner

Oksitosin

Hormon oksitosin yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak ini umumnya akan meningkat selama kehamilan, khususnya ketika menjelang persalinan.

Ketika kadar hormon meningkat, rahim akan terangsang untuk berkontraksi dan mempersiapkan proses persalinan.

Setelah melahirkan, oksitosin akan merangsang kelenjar payudara untuk menghasilkan ASI.

 

Referensi:

  • Sugiritama, Wayan. Efektivitas Fitoestrogen dalam Mengurangi Gejala Atrofi Vagina Pada Wanitta Menopause. 2023. Bandung: Media Sains Indonesia.
  • Andalah, HM. Goresan Tangan Spesialis Kandungan. 2014. Yogyakarta: Katalog dalam Terbitan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com