Transaksi Daring: Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan

KOMPAS.com - Di era digital, transaksi daring atau transaksi online menjadi sarana mempermudah setiap orang untuk berbelanja maupun berjualan.

Transaksi daring adalah transaksi yang dilakukan antara penjual dan pembeli secara online atau melalui media internet. Artinya aktivitas jual beli dilakukan tanpa tatap.

Baca juga: Transaksi Online:Pengertian dan Jenisnya

Kelebihan transaksi daring

Kelebihan yang didapat pembeli barang secara online adalah sebagai berikut:

• Hemat waktu, energi dan bahan bakar

Belanja secara online dapat dilakuan hanya dengan beberapa klik melalui komputer atau handphone yang terhubung dengan internet.

Sehingga pembeli dapat menghemat waktu, energi dan bahan bakar yang digunakan untuk kegiatan berbelanja.

• Dapat melakukan perbandingan harga

Inovasi canggih dari perangkat mesin pencari memungkinkan calon pembeli dengan mudah memeriksa harga dan membandingkannya dengan yang lain hanya dengan beberapa klik.

• Dapat bertransaksi 24 jam sehari

Toko online buka sepanjang 24 jam sehari. Kondisi seperti ini sangat sulit ditemui di toko-toko ritel konvensional .

Sehingga dengan belanja online, calon pembeli dapat dengan bebas berbelanja dengan kecepatan dan kenyamanan masing-masing.

• Tidak menunggu lama dikasir

Belanja online tidak membutuhkan antrian pembayaran di kasir. Setiap toko online sudah merancang fitur pembayaran untuk pemesanan individu saat akan membeli item.

• Mudah mencari barang

Di toko online, banyak sekali yang menyediakan barang dengan nomor, model, gaya, ukuran dan warna yang beragam.

Sehingga calon pembeli dengan mudah dapat memilih toko yang menyediakan barang yang diinginkan.

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Pemasaran Luring dan Bisnis Online

Kelemahan transaksi daring

Selain keuntungan, ada beberapa kelemahan dari belanja online, antara lain:

• Tidak dapat memeriksa barang yang ingin dibeli secara langsung

Tidak seperti belanja di toko konvensional, pembeli dapat menggunakan produk langsung setelah membelinya atau bahkan dapat mencoba terlebih dahulu barang yang akan dibelinya.

Namun, ditoko online, pembeli membutuhkan waktu sehari atau beberapa hari untuk mendapatkan barang yang dibelinya karena harus melalui jasa pengiriman terlebih dahulu.

• Dapat tertipu jika berbelanja di situs yang kurang terpercaya

Banyak juga toko online yang hanya menjebak/menipu calon pembelinya. Oleh karena itu, jika akan berbelanja online, lihat terlebih dahulu kredibilitas dan riwayat dari toko/situs tersebut.

aApakah terpercaya atau tidak kredibilitasnya. Selain itu lihat testimoni dari orang-orang yang pernah membeli produk tersebut.

• Hilangnya kepuasan instans

Pembelian barang di belanja online tidak dapat dicoba, bahkan barang pun baru diterima setelah 2 atau 3 hari kemudian, sehingga belanja secara online menghilangkan kepuasan pembeli dalam menikmati barang yang dibelinya.

Baca juga: Tips dan Trik yang Perlu Diperhatikan dalam Bisnis Online

Referensi:

• Wahyutama, Putut Widjanarko. 2023. Ragam Nuansa Literasi Media. Jakarta: Proxy Media.
• Huda, Nailul, Kimberly Tanos. 2021. Kebijakan Inovasi dan Ekonomi Digital: Sebuah Diskusi Sederhana. Jakarta: INDEF.