KOMPAS.com - Bunyi adalah gelombang longitudinal yang dihasilkan oleh benda bergetar.
Syarat terjadinya bunyi adalah:
Dilansir dari Buku Bongkar Pola Soal UNBK SMP/MTs 2020 (2019) oleh M.F. Atsnan, hukum pemantulan bunyi sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Nada, Desah, Dentum, Gaung, dan Gema dalam Bunyi
Ada beberapa manfaat bunyi pantul yang membantu dalam keseharian kita, yakni:
Baca juga: Perbedaan Rambatan Bunyi dan Cahaya
Adapun jenis-jenis bunyi pantul yakni gema dan gaung. Berikut penjelasannya:
Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli. Gema terjadi karena dinding pemantul berada jauh dari sumber bunyi.
Contoh gema: orang berteriak menghadap tebing di gunung.
Gaung
Gaung atau kerdam adalah bunyi yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi aslinya, sehingga bunyi aslinya tidak jelas.
Gaung terjadi karena dinding pemantul berada dekat dengan sumber bunyi. Gaung dapat mengganggu kualitas bunyi.
Contoh gaung: Anak yang berteriak di dalam ruang kelas.
Untuk menghilangkan gaung, dinding pemantul dilapisi dengan peredam bunyi, seperti kain wol, kapas, karpet, karet, dan karton.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Energi Kimia, Listrik, Panas, Bunyi, Cahaya, Potensian, Nuklir, dan Gerak
Perhatikan gambar berikut!