Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simbol dan Nilai Estetis Seni Rupa Dua Dimensi

Kompas.com - 09/05/2023, 17:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Dalam dunia seni rupa dua dimensi, unsur-unsur ditata oleh perupa (seniman) sedemikian rupa untuk menyimbolkan sesuatu.

Selain ditemui pada unsur-unsur rupanya, simbol dalam dijumpai pada visualisasi bentuk objek dan tema yang terdapat pada karya seni rupa tersebut.

Keselarasan dan keharmonisan penataan unsur-unsur seni rupa inilah yang menjadi nilai estetis dari suatu karya seni rupa dua dimensi.

Baca juga: Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Nilai estetis seni rupa dua dimensi

Estetis mempunyai arti nilai dari suatu keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai seberapa indah objek tersebut.

Nilai estetis sangat dibutuhkan, agar para seniman dapat menyajikan keindahan ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para penikmat.

Selain itu juga dapat digunakan untuk layak atau tidaknya suatu seni untuk di pertontonkan ke masyarakat.

Nilai estetis sebuah karya seni rupa terutama dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsur rupanya.

Nilai estetis dapat juga bersifat subjektif sesuai selera orang yang melihatnya.

Pengalaman pribadi, lingkungan dan budaya di mana seseorang tinggal dapat menyebabkan nilai estetis sebauh karya seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya.

Baca juga: Cara Membuat Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Referensi:

  • R, Rintho dan teman-teman. Perkembangan Perangkat Pembelajaran. 2022. Bandung: Media Sains Indonesia.
  • Sumanto. Makna Simbolis Gambar Anak-anak. 2015. Malang: Gunung Samudra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com