Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Garis Lengkung pada Notasi Balok

Kompas.com - 03/05/2023, 17:00 WIB
Desi Selvia Ningrum,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Garis lengkung dalam notasi balok berfungsi untuk menyatukan beberapa notasi karena memiliki nilai yang sama.

Ada pula yang disatukan hanya karena mewakili satu suku kata lagu tertentu. Selain itu, ada juga notasi yang disatukan untuk memperpanjang nada tertentu.

Penyatuan notasi tersebut dilakukan dengan menambahkan garis lengkung terhadap notasi-notasi yang telah disatukan.

Terdapat beberapa jenis garis lengkung pada notasi balok, apa saja kah jenisnya? Berikut adalah penjelasannya!

Baca juga: Notasi Balok: Pengertian dan Jenisnya

Terdapat empat macam garis lengkung pada notasi balok, yaitu:

  • Garis lengkung melismatis
  • Garis lengkung legato
  • Garis lengkung legatura
  • Garis lengkung portato

Garis lengkung melismatis

Garis lengkung melismatis yaitu garis lengkung yang menyatukan not-not karena beberapa notasi tersebut hanya memiliki satu suku kata dalam teks lagu.

Garis lengkung ini hanya dipakai dalam notasi musik yang memakai teks lagu.

Baca juga: Notasi Musik: Pengertian dan Jenisnya

Garis lengkung legato

Istilah legato berasal dari kata legare yang berarti mengikat.

Maksudnya adalah garis lengkung lagato ini berfungsi untuk mengikat dua atau lebih notasi yang berbeda-beda dalam penyajian yang sambung-menyambung.

Jika dinyanyikan secara vokal maka notasi-notasi dalam garis lengkung legato ini harus disajikan dalam satu hembusan napas.

Garis lengkung legatura

Garis lengkung legatura dipakai oleh sebuah notasi dan notasi berikutnya yang merupakan notasi perpanjangannya.

Notasi yang dihubungkan dengan garis lengkung legatura terbatas pada notasi yang sama tingginya.

Baca juga: Nada: Pengertian, Jenis, dan Sifatnya 

Garis lengkung ini juga menghubungkan notasi-notasi perpanjangan yang melewati garis birama.

Hal tersebut karena setiap awal birama harus dimulai dengan notasi dan tidak boleh dengan titik perpanjangan notasi sebelumnya.

Garis lengkung portato

Garis lengkung portato digunakan untuk penyajian lagu secara portato, yakni melompat-lompat seperti kanguru.

Penyajian portato jarang digunakan. Oleh karena itu, tanda garis lengkung portato jarang digunakan pula.

Yang lebih sering digunakan adalah penyajian staccato atau staccatisimo, yaitu penyajian lagu secara berjingkat-jingkat dan putus-putus.

Baca juga: Birama: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Lagunya

Referensi:

  • Rahman, Trigani Magistra Audia. Piano Anita. 2010. Bandung: DAR! Mizan.
  • Mahardika, Arvin. Mahir Bermain Keyboard. 2016. Yogyakarta: Genesis Learning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com