Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi "Dengan Puisi, Aku" Karya Taufik Ismail

Kompas.com - 29/04/2023, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - "Dengan Puisi, Aku" adalah salah satu karya ternama Taufik Ismail, seorang penyair Indonesia.

Puisi ini menggambarkan dengan jelas bagaimana sosok "aku" menikmati kehidupannya yang berdampingan dengan puisi.

Agar lebih memahaminya, berikut isi dan makna puisinya:

Isi puisi "Dengan Puisi, Aku"

Dikutip dari buku Pembelajaran Puisi, Apresiasi dari Dalam Kelas (2020) karya Supriyanto, berikut isi puisi "Dengan Puisi, Aku":

Dengan Puisi, aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti

Dengan puisi, aku bercinta
Berbatas cakrawala

Dengan puisi, aku mengenang
Keabadian yang akan datang 

Baca juga: Makna Puisi Karangan Bunga Karya Taufiq Ismail

Dengan puisi, aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris

Dengan puisi, aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk

Dengan puisi, aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
.

Makna puisi "Dengan Puisi, Aku"

Dilansir dari jurnal Analisis Tema dan Rima pada Puisi Dengan Puisi Aku Karya Taufik Ismail (2019) oleh Lelih Maolidah, berikut makna puisi "Dengan Puisi, Aku":

"Makna puisi Taufik Ismail ini menceritakan tentang pengalaman sedih, bahagia, dan berbunga-bunga ketika seseorang menciptakan puisi."

Seperti yang kita ketahui, puisi adalah karya sastra yang menjadi sarana seseorang untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaannya.

Baca juga: Makna Puisi Subuh Karya Amir Hamzah

Dalam puisi tersebut, Taufik Ismail ingin mengungkapkan bahwa sejatinya puisi adalah sahabat penyair.

Artinya dengan puisi, seseorang bisa mengkespresikan kebahagiaan, kesedihan, dan perasaan lainnya yang ingin diungkapkan.

Pada dua bait terakhir, Taufik Ismail juga ingin menekankan perasaan kemanusiaan, di mana ia berdoa agar kehidupan manusia menjadi jauh lebih baik ke depannya.

Jika disimpulkan, makna puisi "Dengan Puisi, Aku" adalah perasaan kemanusiaan yang dirasakan oleh penyair ketika menyusun puisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Senyawa Alkaloid: Pengertian dan Contohnya

Senyawa Alkaloid: Pengertian dan Contohnya

Skola
Di Mana Habitat Tumbuhan Lumut?

Di Mana Habitat Tumbuhan Lumut?

Skola
Unsur Paling Melimpah di Kerak Bumi

Unsur Paling Melimpah di Kerak Bumi

Skola
Apa yang Dimaksud dengan Reaktivitas Kimia Unsur?

Apa yang Dimaksud dengan Reaktivitas Kimia Unsur?

Skola
Rumus Keliling Segitiga Sama Kaki beserta Contoh Soalnya

Rumus Keliling Segitiga Sama Kaki beserta Contoh Soalnya

Skola
Komunikasi Krisis: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Krisis: Pengertian dan Contohnya

Skola
Hipotesis atau Hipotesa, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Hipotesis atau Hipotesa, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
4 Contoh Modernisasi dalam Upaya Pelestarian Budaya

4 Contoh Modernisasi dalam Upaya Pelestarian Budaya

Skola
6 Sumber Utama Penambahan Devisa Negara

6 Sumber Utama Penambahan Devisa Negara

Skola
Rumus Keliling Persegi Panjang beserta Contoh Soalnya

Rumus Keliling Persegi Panjang beserta Contoh Soalnya

Skola
Apa itu Senyawa Amina?

Apa itu Senyawa Amina?

Skola
20 Contoh Kata Berimbuhan Ter- beserta Maknanya

20 Contoh Kata Berimbuhan Ter- beserta Maknanya

Skola
Senyawa Organik Mudah Menguap: Pengertian dan Contohnya

Senyawa Organik Mudah Menguap: Pengertian dan Contohnya

Skola
Mengapa Besi dapat Memuai?

Mengapa Besi dapat Memuai?

Skola
Mengapa Alga Tidak Termasuk Kingdom Plantae?

Mengapa Alga Tidak Termasuk Kingdom Plantae?

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com