Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabai: Pengertian, Bagian-bagian, dan Jenisnya

Kompas.com - 27/04/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tanaman cabai adalah termasuk suku terung-terungan. Tanaman cabai berbentuk perdu,dan tergolong tanaman semusim.

Tanaman cabai dapat hidup di tanah berpasir, tanah liat, atau tanah liat berpasir. Pupuk kandang dan pupuk kompos merupakan bahan organik yang disukai oleh tanaman cabai. 

Tanaman cabai juga membutuhkan sinar matahari yang cukup, karena selain digunakan untuk fotosintesis juga berfungsi untuk membantu dalam menekan hama.

Kandungan zat gizi pada cabai antara lain kalori, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B, dan vitamin C.

Baca juga: Perbedaan Sayuran yang Ditanam Tanpa Menggunakan Pestisida

Bagian-bagian tanaman cabai

Bagian tubuh tanaman cabai terdiri atas batang, daun, dan buah. Berikut penjelasannya:

  • Batang cabai

Batang tanaman cabai berdiri tegak. Tingginya kira-kira 50-90 cm. Batang cabai sering diberi ajir untuk membantu menahan buah cabai yang terlalu banyak. Hal itu berguna menyangga batang tanaman cabai agar tetap dapat berdiri tegak.

  • Daun cabai

Daun cabai berbentuk lonjong dan bagian ujungnya meruncing. Panjangnya kira-kira 4-10 cm, dan lebarnya kira-kira 1,5-10 cm. Cabai rawit bentuk daunnya agak bulat dan bagian ujungnya runcing.

  • Buah cabai

Bentuk buah cabai umumnya memanjang berkisaran 1-10 cm. Buah cabai yang masih muda warnanya hijau dan setelah tua warnanya merah kecoklatan atau merah menyala.

Buah cabai rasanya pedas. Sebelum membentuk buah, tanaman cabai akan berbunga terlebih dahulu

Baca juga: Nama-nama Sayuran dalam Bahasa Inggris

Jenis-jenis cabai

Berikut dua jenis cabai yang umum di pasaran, yaitu:

  • Cabai merah besar

Cabai merah besar bentuknya pendek sampai panjang dan lebih besar jika dibandingkan dengan cabai biasa.

Cabai merah besar rasanya kurang pedas dan agak manis. Buahnya berwarna hijau selagi masih muda, lalu berubah menjadi berwarna coklat, dan setelah tua berwarna merah tua.

  • Cabai rawit

Cabe rawit bentuknya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan cabai besar, tetapi rasa pedasnya melebihi cabai besar.

Buah mudanya berwarna hijau atau hijau kekuning-kuningan, setelah tua atau masak akan berwarna merah tua. Cabe rawit rasanya sangat pedas, merangsang, dan kadar minyak atsirinya tinggi.

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com