KOMPAS.com - Seni rupa dua dimensi atau dwimatra adalah karya seni rupa yang hanya dapat dinikmati dari satu arah, yaitu dari arah depan saja karena memiliki dimensi panjan dan lebar.
Dilansir dari buku Pendidikan Seni Rupa dan Prakarya (2022) oleh Adek Cerah Kurnia Azis dan Winara, contoh karya seni rupa dua dimensi, seperti:
Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya
Dikutip dari buku Pengantar Studi Seni Rupa (2021) oleh Edwin Buyung Syarif, dan teman-teman, seni rupa 2 dimensi dikerjakan di lembar material berupa kertas, kain, kanvas, kaca, papan kayu, dan tembok.
Untuk membuat karya seni rupa 2 dimensi, maka alat dan bahan yang dibutuhkan, antara lain:
Pensil dibuat dari bahan grafit campur tanah liat. Ada pensil keras dan pensil lunak.
Pensil keras menghasilkan garis tipis dan lemah (warna), pensil lunak menghasilkan garis tebal dan warna kuat. Kegunaannya untuk menghasilkan karya (gambar) jadi atau lukisan pensil, dan gambar sketsa.
Baca juga: Perbedaan Karya Seni Rupa Dua Dimensi dan Tiga Dimensi
Arang sudah digunakan sejak zaman purba untuk lukisan gua. Bahan dasarnya dari jenis kayu tertentu atau tulang hewan dengan teknik pembakaran, menghasilkan warna hitam dan putih.
Tetapi juga dikenal arang merah dari pembakaran material tertentu.
Dengan arang memudahkan mengisi bidang gambar/bukan unsur garis saja. Tetapi media arang (charcoal) mudah tergeser garis dan blok-nya sehingga kadang disemprot pernis agar melekat pada lembar lukisnya.
Kapur dan pastel mudah digunakan sejak zaman kuno dengan warna-warna hitam, putih, merah, kuning tua (okker) dan cokelat kemerahan. Bahan dari tanah yang mengandung serbuk logam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.