KOMPAS.com - Dalam komputer, sudah tersedia ratusan font yang bisa digunakan, meski begitu, kita juga masih bisa menambahnya lagi.
Di internet, banyak font yang bisa diunduh atau di-download secara bebas. Hal ini bisa memudahkan pekerjaan Anda dalam memilih gaya font yang diinginkan.
Dikutip dari Buku Gerbang Kreativitas Jagat Desain Grafis (2022) oleh Fachmy Casofa, dan Alib Isa, berdasarkan sejarah perkembangannya, huruf diklasifikasikan menjadi tujuh gaya.
Berikut rinciannya:
Baca juga: Mengenal Pengertian dan Sejarah Perkembangan Tipografi
Huruf yang memiliki kaki atau kait (serif) lengkung disebut Old Style Roman.
Pada awal-awal teknologi percetakan, huruf gaya ini banyak digunakan untuk desain-desain media cetak di Inggris, Italia, dan juga Belanda sebagai negara maju.
Hingga sekarang, huruf gaya ini masih sering digunakan untuk teks karena memiliki ketermudahan baca. Conthnya adalah font bernama Garamond yang diciptakan oleh Claude Garamond pada 1540 di Perancis.
Huruf transisi hampir sama dengan huruf Old Style Roman. Hanya saja, pada ujung kaitnya beda runcing dan memiliki sedikit perbedaan tebal-tipis pada garis vertikalnya.
Huruf yang masuk dalam kategori gaya ini adalah font bernama Baskerville yang dibuat oleh John Baskerville pada 1750 di Inggris, dan juga font Century yang sering digunakan untuk judul.
Baca juga: Tipografi: Pengertian, Elemen, Fungsi, Klasifikasi dan Contohnya
Huruf gaya ini sangat jarang digunakan untuk teks karena memiliki ketebalan tubuh sangat kontras, yaitu garis pada bagian vertikal sangat tebal, sedangkan garis horizontal dan kaitnya sangat tipis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.