Contoh, ketika membaca headline surat kabar. Jika ingin mengetahui informasi lengkap, kita harus membaca informasi selanjutnya, supaya informasinya dapat dipahami secara utuh.
Komponen informasi ini dapat dipahami jika informasi sebelumnya telah dipahami juga.
Misal, soal matematika memerintahkan siswa untuk menguraikan langkah-langkah penyelesaian informasi, atau memberi petunjuk untuk melakukan sesuatu.
Komponen informasi ini merupakan informasi pengayaan pengetahuan yang bersifat melengkapi.
Contoh, seseorang bisa mengambil kebijakan atau keputusan untuk memecahkan masalah. Untuk menyempurnakannya, informasi didapatkan untuk memperkuat keputusan itu.
Baca juga: Cara Mengidentifikasi Informasi dari Teks Laporan Percobaan
Komponen ini bersifat semi-mikro, namun juga penting di masa mendatang sesuai kebutuhannya.
Contoh, informasi tentang berbagai hal di masa depan, seperti minat bakat, prestasi, harapan positif, dan sebagainya.
Merupakan informasi pelindung yang mampu menjelaskan kondisi dan situasi saat informasi muncul.
Contoh, informasi mengenai kebutuhan pokok serta perkiraan cuaca dan musim yang sudah pasti muncul.
Semua komponen itu saling bergantun satu sama lain. Dengan memperhatikan komponen informasi yang ada, sebuah informasi pasti bisa menjadi hal yang berkualitas, valid, dan utuh.
Baca juga: Perbedaan Informasi Tersurat dan Tersirat
Referensi:
Darmawan, Deni. 2007. Filosofis Teknologi Informasi dan Komunikasi. File UPI: Pelatihan TIK Guru-Guru Kota Cimahi.
Pamungkas, Trian. 2020. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning). Guepedia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.