KOMPAS.com - Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi antara pengirim dan penerima.
Salah satu jenis media transmisi yakni guided (terpadu). Media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel.
Pada transmisi guided menyediakan jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable, coaxial cable (kabel koaksial), dan fiber-optic (kabel serat optik).
Berikut pengertian mengenai twisted-pair cable, kabel coaxial, dan kabel fiber optik.
Baca juga: Pengertian Wireline dan Beberapa Kategorinya
Dilansir dari Buku Jaringan Komputer dan Data Lanjut (2018) karya Indrarini Dyah Irawati dan teman-teman, kabel twisted-pair merupakan jenis kabel yang paling banyak digunakan untuk menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik.
Twisted-pair terdiri dari pasangan kawat tembaga yang dipilin menjadi satu dan dilindungi oleh isolator.
Media ini terdiri dari dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP).
Shielded memiliki arti sebagai selubung pembungkus yang berfungsi untuk mencedagh adanya electromagnetic interference (EMI) maupun radio frekuensi interference (RFI).
Sedangkan, unshielded memiliki arti tanpa selubung pembungkus sehingga UTP lebih rentan terhadap gangguan interferensi elektromagnetik dibandingkan STP.
Baca juga: Kabel UTP: Pengertian, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya
Kabel coaxial terdiri atas konduktor silindris yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Media ini merupakan salah satu konduktor yang baik dalam menghantarkan elektron.
Untuk penggunaan LAN, kabel coaxial memiliki keunggulan seperti, jarak transmisi data lebih jauh dibandingkan kabel STP atau UTP.
Kemudian, pada instalasi jaringan jarak jauh kabel coaxial bisa menggunakan repeater untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial.