KOMPAS.com - Ketika menyusun teks dalam bahasa Indonesia, kita sering menuliskan nama negara, kabupaten, kota, atau desa.
Walau kesannya sepele, ternyata masih ada yang bingung dan salah ketika menulis nama negara atau tempat.
Lalu, bagaimana cara penulisan nama negara yang benar?
Dikutip dari situs EYD V (Ejaan.kemdikbud.go.id), penulisan nama negara yang benar adalah menggunakan huruf kapital (huruf besar).
Dalam ketentuan yang ke-20 disebutkan bahwa:
"Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas."
Baca juga: Cara Penulisan Huruf Kapital Bahasa Indonesia
Menurut Jonter Pandapotan Sitorus dalam buku Mengenal Tata Bahasa Indonesia (2019), huruf kapital adalah lawan dari huruf kecil.
Bisa pula diartikan bahwa huruf kapital adalah huruf berukuran khusus yang lebih besar dari huruf pada umumnya.
Selain digunakan pada nama negara, huruf kapital juga digunakan untuk:
Kesimpulannya, cara penulisan nama negara yang benar adalah menggunakan huruf kapital di awal katanya.
Misal, Indonesia, negara Amerika Serikat, Korea Selatan, negara Malaysia, Jerman, Singapura, dan negara Filipina.
Baca juga: Kapan Huruf Kapital Dipakai?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.