Iritabilitas: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Iritabilitas adalah ciri makhluk hidup yang berkaitan dengan kemampuan alat indra manusia dan hewan.

Meski tidak memiliki alat indra layaknya manusia juga hewan, tumbuhan juga tetap bisa mengalami iritabilitas.

Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan iritabilitas?

Pengertian iritabilitas

Menurut Bramianto Setiawan, dkk dalam buku Ilmu Alamiah Dasar (2021), iritabilitas bisa disebut juga sebagai peka terhadap rangsangan.

Iritabilitas merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menanggapi dan merespons rangsangan, baik berupa sentuhan, cahaya, air, suhu, dan gravitasi Bumi.

Baca juga: Ciri-Ciri Makhluk Hidup dan Penjelasannya

Bisa juga diartikan bahwa iritabilitas adalah ciri makhluk hidup yang mengharuskan manusia, hewan, dan tumbuhan untuk peka terhadap rangsangan.

Contoh iritabilitas

Dikutip dari buku Intisari Biologi Dasar Volume 2 (2022) karya Siti Pramitha Retno Wardhani, secara garis besar, ada dua jenis rangsangan, yakni:

• Rangsangan dari luar 

Adalah jenis rangsangan yang didapat makhluk hidup dari lingkungan sekitar. Berikut beberapa contoh iritabilitas:

1. 1. Putri malu mengutupkan daunnya ketika disentuh
   2. Ayam berkokok di pagi hari karena peka terhadap suhu sekitarnya
   3. Kucing mencium bau ikan dan berusaha mencarinya
   4. Akar tumbuhan yang mengarah ke bawah
   5. Manusia spontan menarik tangannya ketika dekat dengan api.

• Rangsangan dari dalam 

Berkebalikan dengan jenis rangsangan sebelumnya, iritabilitas ini datang dari dalam tubuh manusia, hewan, juga tumbuhan.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut beberapa contoh iritabilitas:

1. 1. Manusia buang air kecil karena merasa kantong kemihnya sudah penuh dengan urine
   2. Harimau yang merasa lapar pergi mencari mangsa
   3. Tumbuhan berusaha mencari air lewat akar dalam tanahnya
   4. Manusia mengerang kesakitan karena ototnya terluka
   5. Hewan terlihat lemas karena sedang sakit.

Baca juga: Mengapa Makhluk Hidup Perlu Berkembang Biak?