Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Teori Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia

Kompas.com - 05/01/2023, 22:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

 

 

Oleh: Rina Kastori, Guru Guru SMP Negeri 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Di masa perdagangan kuno, wilayah pesisir Sumatera dan Jawa menjadi pusat perdagangan yang cukup besar.

Banyak pedagang yang singgah, baik dalam maupun luar negeri. Hal ini karena Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera.

Hal tersebut juga yang menyebabkan Indonesia menjadi daerah yang dilewati jalur perdagangan dan pelayaran internasional.

Adanya perdagangan internasional yang terjadi di Indonesia, muncul beberapa teori mengenai proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia. Lima teori proses masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia tersebut, yaitu:

  • Teori Waisya
  • Teori Brahmana
  • Teori Ksatria
  • Teori Arus balik
  • Teori Sudra

Baca juga: 7 Unsur yang Memengaruhi Percampuran Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

Berikut penjelasannya:

Teori Waisya

Dilansir dari buku Sejarah Politik dan Kekuasaan (2019) oleh Tappil Rambe dan teman-teman, menuliskan bahwa hipotesis ini dikemukakan oleh N.J Krom yang menyebutkan proses masuknya kebudayaan Hindu melalui hubungan dagang antara India dan Indonesia.

Kaum pedagang (Waisya) India yang berdagang di Indonesia mengikuti angin musim. Jika angin musim tidak memungkinkan mereka untuk kembali, dalam waktu tertentu mereka menetap di Indonesia.

Selama para pedagang India tersebut menetap di Indonesia, mereka memanfaatkannya dengan menyebarkan agama Hindu-Buddha.

Teori Brahmana

Teori ini diungkapkan oleh Jc. Van Leur yang mengatakan kebudayaan Hindu-Buddha India menyebar melalui golongan Brahmana.

Pendapatnya itu didasarkan pada pengamatan terhadap sisa-sisa peninggalan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha di Indonesia, terutama pada prasasti yang menggunakan bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa.

Golongan Brahmana dikenal menguasai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa, sehingga jelas bahwa ada peran Brahmana dalam masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia.

Teori Ksatria

Ada tiga pendapat mengenai proses penyebaran kebudayaan Hindu-Budha yang dilakukan oleh golongan ksatria, yaitu:

  • Pendapat C.C Berg

C.C. Berg menjelaskan bahwa golongan ksatria yang turut menyebarkan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. Para ksatria India ini ada yang terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia.

Bantuan yang diberikan oleh para ksatria ini sedikit banyak membantu kemenangan bagi salah satu kelompok atau suku di Indonesia yang bertikai.

Sebagai hadiah atas kemenangan itu, ada di antara mereka yang kemudian dinikahkan dengan salah satu putri dari kepala suku atau kelompok yang dibantunya.

Dari perkawinannya itu, para ksatria dengan mudah menyebarkan tradisi Hindu-Budha kepada keluarga yang dinikahinya tadi. Selanjutnya berkembanglah tradisi Hindu-Budha dalam kerajaan di Indonesia.

Baca juga: Pengaruh Hindu-Buddha dalam Bidang Kesenian

  • Pendapat Mookerji

Sama seperti yang diungkap oleh C.C. Berg, Mookerji juga mengatakan bahwa golongan ksatria dari India yang membawa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha ke Indonesia.

Para Ksatria ini selanjutnya membangun koloni-koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan.

  • Pendapat J.L Moens

J.L. Moens mencoba menghubungkan proses terbentuknya kerajaan- kerajaan di Indonesia pada awal abad ke-5 dengan situasi yang terjadi di India pada abad yang sama.

Ternyata sekitar abad ke-5, ada di antara para keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia sewaktu kerajaannya mengalami kehancuran. Mereka itu nantinya mendirikan kerajaan di Indonesia.

Teori Arus Balik

Pendapat ini menjelaskan peran aktif dari orang-orang Indonesia yang mengembangkan kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia.

Pendapat mengenai keaktifan orang-orang Indonesia ini diungkap oleh F.D.K Bosch yang dikenal dengan Teori Arus Balik.

Teori ini menyebutkan bahwa banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu-Buddha ke India. Setelah memperoleh ilmu yang banyak, mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkannya.

Baca juga: Jejak Seni Arca dan Ragam Hias Peradaban Hindu-Buddha di Indonesia

Teori Sudra 

Teori ini disampaikan Von Van Faber yang mengatakan bahwa peperangan yang terjadi di India pada saat itu menyebabkan golongan Sudra menjadi buangan. 

Kemudian mereka meninggalkan India dan mengikuti kaum Waisya dan diduga golongan Sudra yang memberi andil dalam penyebaran budaya Hindu-Buddha ke Indonesia. Karena saat itu jumlah mereka sangta besar. 

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com