Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Interaksi sosial yang terjadi sejak zaman Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia menyebabkan terjadinya percampuran kebudayaan.
Setidaknya ada tujuh unsur yang memengaruhi percampuran kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia, yakni:
Kepercayaan tradisional yang sudah ada sejak masuknya kebudayaan Hindu-Buddha menghasilkan unsur kebudayaan baru.
Misalnya fungsi candi sebagai tempat ibadah memperlihatkan adanya pergeseran. Di India, candi digunakan sebagai tempat pemujaan.
Sementara di Indonesia, candi tidak hanya digunakan sebagai tempat pemujaan, melainkan tempat penyimpanan abu jenazah biasanya raja.
Di Indonesia, seni bangunan India diserap dan disesuaikan dengan keadaan setempat, sehingga menghasilkan bangunan candi yang berbeda dengan di India.
Baca juga: Pengaruh Hindu-Buddha dalam Bidang Kesenian
Pedoman pembangunan candi mengacu pada kitab Silpasastra, yang menguraikan dasar-dasar pembuatan candi.
Pembangunan candi juga berhubungan dengan bangunan punden berundak yang merupakan bangunan asli Indonesia pada zaman praaksara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.