Soal dan Jawaban Aturan Perhitungan Bilangan Desimal

KOMPAS.com – Aturan perhitungan bilangan desimal dapat berupa sifat komutatif dan sifat asosiatif dalam suatu penjumlahan dan perkalian. Untuk memahaminya, berikut adalah soal dan jawabam aturan perhitungan bilangan desimal!

• Contoh soal 1

Ayo jelaskan bagaimana aturan perhitungan yang digunakan untuk mempermudah pengerjaan soal.

1. 3,6 × 2,5 × 4
2. 7,2 × 3,5 + 7,2 × 6,5

Jawaban:

1. Soal tersebut dapat diselesaikan dengan sifat asosiatif. Di mana hasil perhitungan akan tetap sama meskipun urutan pengerjaannya berubah.
   3,6 × 2,5 × 4
   = 3,6 × (2,5 × 4)
   = 3,6 × 10
   = 36

2. Pada soal terlihat bahwa kedua bilangan harus dikalikan dengan 7,2 untuk kemudian ditambahkan. Sehingga, untuk mempermudah soal kita dapat menambahkan kedua bilangan (3,5 dan 6,5), baru mengalikannya dengan 7,2.
   7,2 × 3,5 + 7,2 × 6,5
   = 7,2 × (3,5 + 6,5)
   = 7,2 × 10
   = 72

Baca juga: Soal dan Jawaban Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Desimal

• Contoh soal 2

Ayo hitunglah menggunakan aturan perhitungan. Tulislah bagaimana caramu melakukan perhitungan.

1. 6,9 × 4 × 2,5
2. 3,8 × 4,8 + 3,8 × 5,2
3. 0,5 × 4,3 × 4
4. 3,6 × 1,4 + 6,4 × 1,4

Jawaban:

1. 6,9 × 4 × 2,5
   = 6,9 × (4 × 2,5)
   = 6,9 × 10
   = 69
2. 3,8 × 4,8 + 3,8 × 5,2
   = 3,8 × (4,8 + 5,2)
   = 3,8 × 10
   = 38
3. 0,5 × 4,3 × 4
   = 0,5 × (4,3 × 4)
   = 0,5 × 17,2
   = 8,6
4. 3,6 × 1,4 + 6,4 × 1,4
   = (3,6 + 6,4) × 1,4
   = 10 × 1,4
   = 14

Baca juga: Soal dan Jawaban Perkalian dan Pembagian Bilangan Desimal

• Contoh soal 3

Ayo jelaskan cara perhitungan 3,26 × 1,4 dengan menggunakan perhitungan 326 × 14.

Jawaban:

3,26 adalah hasil dari 326 dikali 0,01.
1,4 adalah hasil kali 14 dengan 0,1.

Sehingga, menurut aturan perhitungan perkalian bilangan desimal, dapat dituliskan sebagai:

3,26 × 1,4 = (0,01 × 326) × (0,1 × 14) = 0,01 × 0,1 × 326 × 14 = 0,001 × 4.564 = 4,564.