Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Kondisi Interaksi Antarruang

Kompas.com - 13/12/2022, 13:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.comInteraksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, maupun informasi dari daerah asal ke tujuan.

Pengertian interaksi adalah proses timbal balik yang memengaruhi tingkah laku, baik lewat kontak langsung atau tidak.

Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan.

Sementara interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara, seperti membaca berita dan melihat tayangan televisi.

Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi keruangan, yaitu:

  • Saling melengkapi (complementarity)
  • Kesempatan antara (intervening opportunity)
  • Keadaan dapat diserahkan atau dipindahkan (transferability).

Saling melengkapi

Kondisi interaksi antarruang ini terjadi jika wilayah yang berbeda komoditasnya.

Baca juga: Pengaruh Interaksi Antarruang di Berbagai Bidang Kehidupan

Misal, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B memerlukan sayuran.

Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), wilayah A melakukan interaksi dengan wilayah B lewat aktivitas perdagangan atau jual beli.

Kesempatan antara

Adalah lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan.

Jika seseorang akan membeli komoditas, ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produknya.

Contoh, wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B. Namun, kemudian diketahui ada wilayah C yang juga merupakan penghasil ikan.

Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah, para pembeli ikan dari wilayah A beralih ke wilayah C. Akibatnya, interaksi wilayah A dengan B melemah.

Baca juga: 3 Jenis Faktor Interaksi Antarruang

Kemudahan transfer

Pengangkutan barang atau orang juga memerlukan biaya. Biaya terjadinya interaksi tersebut harus lebih rendah dibanding keuntungan yang diperoleh.

Jika biayanya terlalu tinggi dibanding keuntungannya, interaksi antarruang tidak akan terjadi.

Kemudahan transfer dan biaya juga sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur, seperti sarana dan prasarana, yang menghubungkan daerah asal serta tujuan.

Jalan yang rusak dan sulit dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya interaksi, karena biaya untuk mencapainya juga akan lebih mahal.

Contoh, seseorang dari wilayah A akan menjual sayurannya ke wilayah B, namun jalannya rusak sehingga tidak bisa dilalui. Akibatnya, orang itu tidak jadi menjual sayuran ke wilayah B.

Baca juga: Interaksi Manusia dalam Kehidupan Ekonomi dan Budaya

 

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com