Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Echinodermata diperkirakan mencakup tujuh ribu spesies yang masih hidup, sehingga menjadikannya filum terbesar kedua setelah chordata.
Hewan ini banyak dijumpai di perairan laut Indonesia. Keberadaannya dipengaruhi ekosistem terumbu karang yang merupakan satu habitatnya.
Echinodermata adalah hewan berkulit duri yang tinggal di laut dan tidak termasuk dalam kategori ikan.
Kata "echinodermata" berasal dari bahasa Yunani, echinos berarti landak kecil, dan derma berarti kulit.
Tubuh hewan echinodermata berbentuk simetris radial. Di tengah tubuhnya, hewan ini memiliki mulut.
Echinodermata bergerak dengan lambat dan tidak ada yang hidup sebagai parasit, meski ada beberapa spesies yang hidup menempel (sesil).
Baca juga: Filum Echinodermata: Karaktersitik dan Klasifikasinya
Berikut ciri-ciri echinodermata:
Berdasarkan karakteristiknya, echinodermata dibagi menjadi 5 kelas, yaitu:
Bentuk tubuhnya seperti bintang, hidup di habitat pesisir pantai. Memiliki lima lengan berduri pendek dan tumpul pada permukaan tubuhnya.
Alat geraknya berupa kaki ambulakral. Tubuh bintang laut menjadi sisi oral atau sisi bawah (tempat mulut), dan sisi aboral atau sisi atas (tempat anus).
Lapisan permukaan paling luarnya tersusun dari lapisan sel epidermis bersilia dan memiliki endoskeleton di bawahnya.